Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RI Miliki Perkembangan Signifikan dalam Diplomasi Perdagangan Tahun Ini

RI Miliki Perkembangan Signifikan dalam Diplomasi Perdagangan Tahun Ini Kredit Foto: Uswah Hasanah

"Berani Inovasi artinya kita memikirkan bagaimana agar UMKM bisa menembus pasar ekspor, mulai dari kesiapan sumber daya, produk, hingga manajemennya. Siap Adaptasi ini berkaitan dengan strategi berbasis pasar seperti cara menembus pasar tujuan ekspor," jelas Mendag Busan.

Menurut Mendag Busan, untuk mendukung hal ini, pemerintah telah mengoptimalkan jaringan  perwakilan dagang di luar negeri yang berperan memasarkan produk-produk Indonesia di pasar  internasional. “Kami mempunyai 46 perwakilan dagang yang terdiri atas atase perdagangan dan  Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) yang tersebar di 33 negara. Mereka berperan  mempertemukan eksportir Indonesia dengan calon pembeli melalui kegiatan pitching dan business  matching,” ucap Mendag Busan.

Mendag Busan mengemukakan, kinerja ekspor Indonesia menunjukkan tren yang positif meskipun dunia tengah menghadapi ketidakpastian global. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Indonesia pada periode Januari–Mei 2025 tercatat mengalami kenaikan sebesar 6,98 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, dengan total ekspor sebesar USD 111,98 miliar. Adapun negara penyumbang surplus dagang tertinggi, yaitu Amerika Serikat, India, dan Filipina.

“Secara volume ekspor Indonesia meningkat meskipun komoditasnya tidak banyak berubah. Amerika Serikat kini menjadi negara tujuan ekspor tertinggi kita untuk Januari-Mei 2025, menggeser India ke posisi kedua,” ujar Mendag Busan.

Sementara itu, Direktur Eksekutif INDEF Esther Sri Astuti menyampaikan harapannya agar ketidakpastian global tidak hanya dipandang sebagai risiko, tetapi juga sebagai peluang untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional.

“Kami berharap tekanan fiskal dan tekanan eksternal yang disebabkan oleh tensi geopolitik itu bisa  kita lalui dengan baik. Pada akhirnya, ketidakpastian global ini tidak hanya menghadirkan risiko, tetapi juga menjadi peluang membangun fondasi ekonomi yang kuat,” ujar Esther.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: