Trader Bitcoin Agresif Beli Opsi Call, Sinyalkan Lonjakan Harga Capai US$130.000
Kredit Foto: Unsplash/Art Rachen
Para trader bitcoin mulai mengincar opsi call bernilai tinggi, salah satunya terlihat dalam bursa derivatif dari Deribit. Hal ini menandakan ekspektasi akan terjadinya volatilitas harga yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
Dilansir dari Coindesk, Rabu (9/7), QCP Capital menyebutkan bahwa volume volatilitas masih berada dekat level historis terendah. Namun jika resistensi di US$110.000 berhasil ditembus secara meyakinkan, minat terhadap volatilitas diperkirakan akan melonjak.
Baca Juga: Sebut Fiat Tak Punya Harapan, Elon Musk Tegaskan Partainya Dukung Adopsi Bitcoin
“Beberapa pelaku besar tampaknya mulai memosisikan diri untuk skenario tersebut,” kata QCP.
QCP juga mencatat bahwa pelaku pasar menambah eksposur pada opsi call September senilai US$130.000 dan secara konsisten memegang posisi spread call di level US$115.000/US$140.000. Semuanya mengindikasikan pandangan bullish untuk kuartal III (Q3).
Dalam pasar derivatif, opsi call memberikan hak kepada pembeli untuk membeli aset dasar pada harga tertentu sebelum atau saat jatuh tempo. Pembelian opsi call umumnya dilakukan oleh pihak yang optimis harga akan naik.
Selama lebih dari 50 hari terakhir, harga spot bitcoin terus terkonsolidasi antara US$100.000 dan US$110.000, seiring tekanan jual dari dompet investor jangka panjang yang mengimbangi aliran masuk dana dari Exchange-Traded Funds (ETF).
Baca Juga: Terus Serok Bitcoin, Metaplanet Jepang Kini Punya 15.555 BTC
Volatilitas pasar bitcoin diperkirakan akan meningkat dalam waktu dekat, menyusul rilis risalah rapat dari Federal Reserve (The Fed) bulan lalu dan keputusan resmi soal perpanjangan masa jeda tarif 90 hari untuk mitra dagang Amerika Serikat (AS) hingga 1 Agustus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement