Harga Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi Dekat US$112.000

Harga bitcoin melonjak ke rekor tertinggi mendekati US$112.000di Rabu (9/7). Hal ini seiring meningkatnya selera risiko investor dan berlanjutnya permintaan institusional terhadap aset kripto terbesar di dunia.

Dilansir dari Reuters, Kamis (10/7), harga bitcoin menyentuh puncak barunya di US$111.988,90. Ia mencatatkan kenaikan lebih dari 18% sejak awal tahun.

Baca Juga: Ethereum hingga Bitcoin, Emirates Airline Siap Terima Pembayaran dengan Kripto

Chief Executive Officer (CEO) Professional Capital Management, Anthony Pompliano mengatakan bahwa risiko bitcoin justru menurun seiring bertambahnya ukuran pasarnya.

"Bitcoin adalah satu-satunya aset yang saya ketahui di mana risikonya menurun saat kapitalisasi pasarnya tumbuh. Ketika nilai pasarnya hanya US$100–200 miliar, sangat sedikit investor institusional yang bisa masuk. Sekarang, dengan nilai triliunan dolar, hampir semua pengelola dana besar bisa mengalokasikan dana ke aset ini," ujarnya.

Kebijakan ramah-kripto dari sejumlah pemerintahan turut memperkuat sentimen positif di sektor aset digital.

Trump Media & Technology Group juga menjadi sorotan menyusul rencana untuk meluncurkan exchange-traded fund (ETF) yang akan berinvestasi dalam berbagai aset kripto seperti bitcoin, ether, solana, dan ripple.

Baca Juga: Bidik Lonjakan Pendapatan 2025, Namun COIN Jujur Semua Tergantung Bitcoin

Kenaikan bitcoin juga berdampak pada aset kripto lainnya. Ether (ETH), kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, ikut menguat dan menyentuh level tertinggi satu bulan di US$2.794,95.