Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Airlangga Kebut Negosiasi Dagang dengan AS, Begini Updatenya!

Airlangga Kebut Negosiasi Dagang dengan AS, Begini Updatenya! Kredit Foto: Ekon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membawa update negosiasi dagang dengan Amerika Serikat, usai  Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif impor sebesar 32 persen terhadap produk dari Indonesia. 

Airlangga menyatakan kedua pihak telah menyepakati langkah konkret untuk mengintensifkan negosiasi tarif dalam tiga minggu ke depan.

“Kita sudah memiliki pemahaman yang sama dengan AS terkait progres perundingan. Ke depan, kita akan terus berupaya menuntaskan negosiasi ini dengan prinsip saling menguntungkan,” ujar Airlangga, usai bertemu dengan U.S. Secretary of Commerce Howard Lutnick dan United States Trade Representative Jamieson Greer di Washington DC, yang dikutip di Jakarta, Kamis (10/7/2025). 

Baca Juga: Airlangga Kejar Trump ke Washington Usai Tarif RI Naik Jadi 32%

Airlangga menyampaikan apresiasi atas jalannya proses negosiasi yang berlangsung konstruktif. Perundingan tidak hanya mencakup tarif, tetapi juga membahas hambatan non-tarif, ekonomi digital, keamanan ekonomi, serta kerja sama komersial dan investasi.

“Kita ingin meningkatkan hubungan komersial Indonesia dengan AS. Minggu lalu, perusahaan-perusahaan Indonesia di bidang pertanian dan energi telah menandatangani MoU dengan perusahaan-perusahaan AS untuk pembelian produk unggulan AS dan meningkatkan investasi,” lanjut Airlangga.

Baca Juga: Ini Daftar Emiten yang Jadi Korban Keganasan Tarif Trump!

Ia juga menyoroti potensi besar dalam memperluas kemitraan pada sektor strategis, terutama mineral kritis.

“AS menunjukkan ketertarikan yang kuat untuk memperkuat kemitraan di bidang mineral kritis. Indonesia memiliki cadangan besar nikel, tembaga, dan kobalt, dan kita perlu mengoptimalkan potensi kerja sama pengolahan mineral kritis tersebut,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: