Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KA Sancaka Tak Boleh Terulang Kembali, Patroli Jalur Kereta Api Makin Dipacu KAI

KA Sancaka Tak Boleh Terulang Kembali, Patroli Jalur Kereta Api Makin Dipacu KAI Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang terus memperkuat upaya pengamanan dan keselamatan perjalanan kereta api dengan melaksanakan patroli jalur secara rutin. Hal ini menyusul insiden pelemparan batu terhadap Kereta Api (KA) Sancaka.

Manager Humas Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif dan deteksi dini terhadap potensi gangguan di sepanjang lintasan rel, terutama di wilayah rawan seperti area permukiman padat dan perlintasan sebidang.

Baca Juga: Arus Balik Libur Sekolah, Kedatangan Penumpang Kereta Api ke Jakarta Tembus 325 Ribu

Ia menjelaskan bahwa patroli dilakukan setiap hari oleh petugas pengamanan jalur, yang bertugas tidak hanya untuk memantau kondisi rel dan jembatan, tetapi juga memberikan imbauan persuasif dan humanis kepada warga yang beraktivitas di sekitar rel.

“Setiap kali petugas bertemu warga di sekitar jalur kereta api, mereka mengingatkan agar tidak bermain, melempar batu, atau mengganjal rel, karena tindakan tersebut sangat membahayakan keselamatan,” ujar Franoto, dilansit Jumat (11/7).

KAI Daop 4 mencatat bahwa patroli juga difungsikan sebagai sistem pengawasan lapangan terhadap gangguan teknis maupun non-teknis yang berpotensi menghambat operasional kereta api. Potensi gangguan yang ditemukan akan langsung dilaporkan untuk ditangani lebih lanjut oleh unit terkait.

KAI Daop 4 Semarang juga aktif melaksanakan edukasi dan sosialisasi keselamatan perkeretaapian. Sepanjang tahun ini saja pihaknya telah melakukan 218 kegiatan sosialisasi yang menyasar sekolah-sekolah, lingkungan permukiman, dan titik-titik rawan seperti perlintasan sebidang.

Materi edukasi difokuskan pada larangan beraktivitas berbahaya di dekat rel, serta pentingnya keselamatan di perlintasan.

“Keselamatan kereta api tidak hanya bertumpu pada infrastruktur dan teknologi, tetapi juga pada kepedulian masyarakat. Karena itu, kami terus mengajak warga menjadi mitra dalam menciptakan jalur yang aman,” tutur Franoto.

Baca Juga: KA Sancaka Bukan Insiden Pelemparan Batu ke Kereta Pertama di Semester I 2025

Langkah preventif dan kolaboratif ini diharapkan dapat memperkuat sistem keselamatan perkeretaapian yang andal dan minim gangguan. Patroli jalur bukan sekadar rutinitas, tetapi komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan ribuan penumpang setiap harinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: