Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KA Sancaka Bukan Insiden Pelemparan Batu ke Kereta Pertama di Semester I 2025

KA Sancaka Bukan Insiden Pelemparan Batu ke Kereta Pertama di Semester I 2025 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) mengecam keras tindakan pelemparan batu ke kereta dari KA Sancaka Yogyakarta–Surabaya. Namun rupanya kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjai di Semester I 2025.

Manajer Humas Kereta Api Indonesia Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan bahwa insiden pelemparan baru ke kereta api bukanlah yang pertama kali terjadi, khususnya di Jakarta. 

Baca Juga: Kemenko Infra Kawal Proyek Giant Sea Wall dan Kereta Cepat

Adapun ia menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden pelemparan kereta api yang baru saja terjadi dan menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan penumpang.

“Tindakan pelemparan terhadap kereta api bukan hanya merugikan operator, tetapi juga dapat mencederai dan meninggalkan trauma mendalam bagi para pelanggan setia kami. Kami berharap pelaku segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” ujar Ixfan, dilansir Kamis (10/7).

KAI Daop 1 Jakarta mencatat setidaknya telah terjadi 20 insiden pelemparan terhadap kereta api sepanjang Semester I 2025 (Januari–Juni).

Dari total kejadian tersebut, 19 pelaku telah diamankan dan diserahkan ke pihak kepolisian, sementara 1 kasus masih dalam proses penyelidikan.

KAI menegaskan bahwa tindakan pelemparan terhadap kereta api merupakan tindak pidana. Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, Pasal 180 menyatakan bahwa merusak atau menyebabkan tidak berfungsinya sarana dan prasarana kereta api dilarang keras.

Sanksi pidana terhadap pelanggaran tersebut tertuang dalam Pasal 197 dengan maksimal hukuman hingga 15 tahun jika mengakibatkan kematian.

KAI mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan perjalanan kereta api dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di sekitar jalur rel. Peran serta masyarakat sangat penting dalam menciptakan sistem transportasi yang aman dan bebas dari aksi vandalisme.

Baca Juga: KAI Catatkan Kinerja Gemilang, Total Penumpang Kereta Api Tumbuh Signifikan di Semester I 2025

“KAI terus berupaya meningkatkan keamanan perjalanan kereta api, namun partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan transportasi publik yang aman dan nyaman bagi semua,” pungkas Ixfan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: