Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petral Dibubarkan, Pertamina Hemat Rp250 Miliar per Hari

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pemerintah menyatakan PT Pertamina berhasil menghemat Rp250 miliar per hari setelah pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang diumumkan pemerimtah pada Rabu (13/5).

"Transaksi (impor minyak) yang beredar tiap hari sebesar 150 juta dolar AS atau setara Rp1,7 triliun per hari, setelah pembubaran Pertamina menghemat 22 juta dolar Amerika atau setara Rp250 miliar," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said saat diskusi "Energi Kita" di Jakarta, Minggu (17/5/2015).

Dia mengatakan pembubaran Petral bukanlah hal yang sulit karena yang dibutuhkan pemerintah adalah keberanian dan komitmen untuk mewujudkan tata kelola minyak dan gas (migas) yang bersih. "Ini suatu yang sederhana hanya soal keberanian memberantas yang mau menyogok. Bukan enggak boleh jualan, hanya saja harus mengikuti tata kelola yang berlaku," kata Sudirman.

Meskipun banyak pihak yang tidak setuju dengan pembubaran Petral, Sudirman tidak takut jika kebijakan tersebut mengancam jabatannya.  "Mandat saya pertama menertibkan Kementerian ESDM, orang-orang yang melawan dan bikin repot adalah orang-orang yang tidak mau ESDM tertib. Perkara menteri diganti soal lain, yang penting penertiban ESDM harus tetap jalan," kata Sudirman.

Ekonom Faisal Basri mengatakan pembubaran Petral tersebut memudahkan pemerintah untuk menjaring mafia migas. "Itu seperti membakar sarang tawon, begitu sarangnya dibakar tawonnya bertebaran. Ada yang ada emosi sehingga memudahkan pemerintah untuk memetakan orang di baliknya," kata mantan tim Anti Mafia Migas tersebut. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: