Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo: Semoga Buruh Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo: Semoga Buruh Semakin Maju dan Sejahtera Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Prabowo Subianto mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei. Presiden terpilih 2024 itu berharap para pekerja bisa maju dan sejahtera.

Prabowo mengajak kelompok buruh untuk berjuang bersama mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju yang juga disebut  dengan Indonesia Emas 2045.

Dalam rekaman video yang disiarkan tim medianya di Jakarta, Rabu (1/5/24), Prabowo menjelaskan masa depan Indonesia yang gemilang hanya dapat terwujud atas kerja sama semua pihak.

“Saya Prabowo Subianto mengucapkan Selamat Hari Buruh Nasional 1 Mei 2024. Semoga seluruh pekerja di Indonesia dan keluarga besar buruh semakin maju, semakin sejahtera, semakin kompak, bersatu untuk bersama-sama berjuang menuju Indonesia Emas,” kata Prabowo sebagaimana dilansir dari laman ANTARA.

“Mari kita bangun masa depan yang lebih baik untuk seluruh warga negara Indonesia, semua pekerja, semua buruh dan keluarganya agar anak-anak dan cucu-cucu kita mengalami Indonesia Emas yang lebih hebat lagi,” kata dia.

Baca Juga: Sinyal Nggak Lagi Jadi Oposisi? PKS Sebut Hubungan dengan Prabowo Baik dan Sudah Lama Terjalin

1 Mei diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Buruh Internasional atau yang disebut juga sebagai May Day. Di Indonesia, 1 Mei resmi menjadi bagian dari hari libur nasional pada masa pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hak-hak buruh yang berhasil diperjuangkan berkat aksi massa kelompok buruh, di antaranya kebijakan jam kerja 8 jam sehari, gaji yang layak sebagaimana ditetapkan dalam standar upah minimum, termasuk di Indonesia ada pemberian tunjangan hari raya (THR) yang juga diperjuangkan oleh kelompok buruh.

Pada peringatan Hari Buruh 2024, serikat buruh di berbagai daerah menggelar aksi damai untuk memperjuangkan hak dan perlindungan buruh yang belum terwujud, misalnya kebijakan pemecatan sepihak, dan tuntutan revisi Undang-Undang Cipta Kerja.

Di Jakarta, aksi massa memperingati May Day 2024 diperkirakan dihadiri lebih dari 10.000  orang dari berbagai konfederasi dan serikat pekerja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: