PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE/PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia dengan secara konsisten melanjutkan kinerja keuangan yang positif di kuartal I 2024. PGE juga mencatatkan kinerja positif dalam hal pendapatan, laba, dan produksi listrik yang melampaui target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).
Pada tiga bulan pertama 2024, PGE mencatat pendapatan USD103,32 juta dan laba bersih USD47,49 juta, mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan pendapatan USD102,615 juta dan laba bersih USD46,938 juta di periode yang sama 2023.
Baca Juga: Lewati Gempa Garut, PGEO Kamojang Jaga Pasokan Listrik
Selain itu, pada kuartal I 2024, PGE mampu menjaga margin laba bersih di tingkat yang masih sangat tinggi yaitu 46%, mempertahankan tren profitabilitas tinggi berkat operational excellence yang mendorong efisiensi.
Direktur Utama PGE Julfi Hadi menyatakan, kinerja kuartal I 2024 menegaskan komitmen PGE sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia yang beroperasi secara efisien.
“Kami terus berupaya mengoptimalkan sumber daya di wilayah kerja kami sembari secara konsisten terus berperan aktif dalam pengembangan potensi panas bumi yang merupakan kontribusi penting dalam transisi energi nasional menuju energi bersih,” kata Julfi Hadi dilansir Kamis (2/5).
Kenaikan profitabilitas ini didorong oleh peningkatan pendapatan total, penurunan biaya operasional, pendapatan bunga, dan keuntungan dari perubahan nilai tukar valuta asing.
Baca Juga: Wastoyo, Pahlawan Lokal Perhutanan Sosial PGEO
Lebih rinci, pertumbuhan pendapatan didorong oleh meningkatnya realisasi pendapatan operasi akibat eskalasi harga uap dan harga listrik, serta adanya optimalisasi pembangkitan (load factor) pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement