Kredit Foto: Istimewa
Bursa Eropa ditutup melemah pada Jumat (11/7). Pasar saham euro terterkan karena kekhawatiran pasar meningkat menyusul serangkaian pengumuman tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Senin (14/7), Indeks Stoxx 600 turun 1% ke level 547,34. Hal tersebut membuat pasar saham euro mengakhiri reli empat hari dan mencatat penurunan harian terbesar dalam lebih dari tiga bulan.
Baca Juga: Menyambut AION UT, Mobil Listrik GAC AION - Indomobil dengan Desain Eropa dan Teknologi Mutakhir
Pasar Eropa terguncang menyusul belum adanya surat resmi terkait tarif yang ditujukan kepada Uni Eropa. Trump di sisi lain mengumumkan tarif 35% terhadap semua impor dari Kanada mulai 1 Agustus.
AS juga dikabarkan tengah mempertimbangkan tarif menyeluruh sebesar 15% hingga 20% terhadap negara-negara lain, naik dari tarif dasar saat ini yang sebesar 10%.
Uni Eropa awalnya berharap dapat menyepakati perjanjian dagang komprehensif, termasuk penghapusan tarif industri secara timbal balik (zero-for-zero). Namun, negosiasi yang berlarut-larut membuat pejabatnya realistis bahwa kemungkinan besar hanya perjanjian sementara yang bisa dicapai dalam waktu dekat.
“Kesepakatan itu seharusnya disetujui pada Rabu. Semakin lama tertunda, semakin besar kekhawatiran bahwa mitra dagangnya tidak mendukungnya, dan mereka bisa kembali dikenakan tarif tinggi,” tulis Analis dari TD Securities.
Sentimen risiko global juga terpukul menyusul pengumuman terkait tarif baru terhadap tembaga sebesar 50% dari Trump. Ia juga terus melakukan perluasan perang dagang terhadap sejumlah negara mitra.
Investor global kini bersikap hati-hati menghadapi ketidakpastian arah kebijakan dagang, yang berpotensi memperburuk pertumbuhan ekonomi dan perdagangan dunia, khususnya dari Amerika Serikat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement