Dua Direksi Kompak Angkat Kaki dari Perusahaan Afiliasi Haji Isam (TEBE), Ada Alasan?

Perusahaan terafiliasi Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam, PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) mengumumkan bahwa dua orang di jajaran direksi perusahaan mengajukan pengunduran diri. 

"Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Dian Heryandi selaku Direktur Utama dan Bapak Hendy Narindra Dewantoro selaku Direktur Perseroan pada tanggal 9 Juli 2025. Sesuai dengan ketentuan Pasal 17 ayat (9) Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 8 ayat (3) POJK No. 33 Tahun 2014," ujar Sekretaris Perusahaan TEBE, Ayu Yusman, dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (14/7).

Sayangnya, manajemen tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait alasan pengunduran diri kedua petinggi tersebut.

Baca Juga: Akar dan Ranting Kerajaan Bisnis Keluarga Haji Isam di BEI

Ayu hanya menyebut bahwa keputusan atas pengunduran diri keduanya akan ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan yang dijadwalkan berlangsung pada 13 Agustus 2025.

Dengan demikian, pengunduran diri Dian Heryandi dan Hendy Narindra Dewantoro baru akan berlaku efektif terhitung setelah keputusan RUPS tersebut diambil.

"Dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut dari segi hukum adalah akan dilakukan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham untuk melakukan penunjukan Direksi Perseroan yang baru," pungkas Ayu. 

Baca Juga: Sukses di Bidang Ketahanan Pangan, Keberhasilan Haji Isam Dinilai Bisa Jadi Inspirasi bagi Pengusaha Nasional

Sebagai informasi tambahan, Dian Heryandi merupakan warga negara Indonesia kelahiran Sukabumi 13 Mei 1961. Ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin pada tahun 1998.

Dian Heryandi memulai karir sebagai Analis Kimia di Pusat Pengembangan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor pada tahun 1980 - 1982. Pada tahun 1982 menjabat sebagai Analis Kimia di PT Frieche Vlag Indonesia.

Pada tahun 1982 – 1988 menjabat sebagai Coal Analyst di PT Rio Tinto Indonesia. Pada tahun 1988 - 1993 menjabat sebagai Pabrik Persiapan Batubara di PT Kaltim Prima Coal. Tahun 1993 - 1995 menjabat sebagai Operation Superintendent di PT Fajar Bumi Sakti. 

Pada tahun 1995-2000 menjabat sebagai General Manager di PT Kadya Caraka Mulia, Kalimantan Selatan, dan pada tahun 2000-2006 menjabat sebagai General Manager di PT Dasa Eka Jasatama. Sejak tahun 2005 menjabat sebagai General Manager di PT Prima Multi Andalguna. Ia kemudian menduduki posisi Presiden Direktur TEBE pada 2008.

Baca Juga: Laba Emiten Milik Haji Isam (JARR) Melejit 3 Kali Lipat, Meski Penjualan Menurun

Sementara itu, Hendy Narindra Dewantoro, merupakan warga negara Indonesia kelahiran Jakarta 20 Mei 1967. Ia memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri di Institut Teknologi Indonesia pada tahun 1992.

Memulai karir sebagai Equity Sales di PT Asian Development Securities pada tahun 1994 - 1995. Kemudian menjabat sebagai Finance Manager di PT Arthayasa Karya Bina Caraka pada tahun 1995 - 2001.

Pada tahun 2001 hingga 2005 diangkat sebagai Equity Sales Manager di PT CIMB Securities. Setelah itu, menjadi General Manager di PT Metalindo Bumi Raya pada tahun 2005 – 2014. Dari tahun 2014 – 2018, ia menjabat sebagai Legal Head PT Talenta Bumi. Terakhir, Hendy menduduki posisi Direktur TEBE sejak tahun 2008.