Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham emiten Haji Isan, PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) dan PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) yang sempat disuspensi akibat lonjakan harga yang terlalu signifikan.
“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00234/BEI.WAS/09-2025 tanggal 23 September 2025, perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) dan berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 7 Oktober 2025,” ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.
Baca Juga: Perdagangan Saham DEFI Dibekukan Sementara Usai Anjlok Tajam
Sebelumnya, BEI sempat melakukan penghentian sementara perdagangan saham TEBE pada 24 September 2025. Langkah itu dilakukan karena adanya lonjakan harga yang sangat tinggi dalam waktu singkat.
Sebelum suspensi diberlakukan, saham TEBE memang menunjukkan performa mencengangkan. Pada 23 September, saham ini ditutup melesat 24,78% ke level Rp2.820, mencatat kenaikan 50,40% dalam sepekan, dan bahkan 151,79% dalam sebulan. Setelah suspensi dicabut, saham TEBE kembali melanjutkan penguatan 9,93% ke Rp3.100 pada perdagangan Selasa (7/10) pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: BEI Hentikan Perdagangan 7 Saham yang Melonjak Gila-Gilaan
Tak hanya TEBE, BEI juga membuka kembali perdagangan saham PGUN yang sebelumnya disuspensi karena pergerakan harga yang tak kalah ekstrem. Sebelum diberhentikan, saham PGUN pada 29 September ditutup melonjak 19,87% ke Rp18.400.
Dalam sepekan, nilainya sudah menanjak 43,75%, bahkan mencetak kenaikan spektakuler 497,40% dalam sebulan terakhir. Usai suspensi dibuka, saham PGUN kembali reli, naik 9,92% ke Rp20.225 pada sesi pagi perdagangan hari ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Advertisement