Bergerak Tak Wajar, Saham PSAT Masuk Radar Pengawasan Bursa

Lonjakan tak biasa harga saham PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) tengah menjadi sorotan Bursa Efek Indonesia (BEI). Pihak bursa secara resmi mengumumkan bahwa saham emiten ini masuk dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) karena pergerakan harganya yang melonjak tajam di luar kebiasaan.

"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA)," ujar P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Danny Yuskar Wibowo.

Baca Juga: Meroket 128,36 Persen, Saham Emiten Properti ASPI Resmi Digembok BEI

Pernyataan ini muncul setelah saham PSAT mencatatkan kenaikan signifikan. Pada penutupan perdagangan Senin (14 Juli 2025), sahamnya meroket 24,66% ke Rp2.730. Dalam sepekan, harganya bahkan telah terbang hingga 142,67%.

Tak berhenti sampai di situ, usai pengumuman UMA, saham ini kembali melesat 24,91% ke Rp3.410 saat sesi pertama perdagangan Selasa, 15 Juli 2025.

Meski masuk daftar UMA, BEI menegaskan bahwa hal ini tidak otomatis menandakan adanya pelanggaran terhadap aturan pasar modal. "Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal," tegas Danny.

Baca Juga: Imbas Harga Anjlok Tajam, Saham Mandala Multifinance (MFIN) Disuspensi Sementara

Saat ini, BEI mengaku masih mencermati pola transaksi saham PSAT. Investor pun diimbau bersikap bijak. BEI mengingatkan agar pelaku pasar memperhatikan jawaban resmi perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa.

Kemudian, mencermati kinerja dan keterbukaan informasinya, menelaah kembali rencana aksi korporasi jika belum disetujui RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.