Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Bursa Asia mencatatkan kenaikan yang cukup tinggi dalam perdagangan di Selasa (15/7). Pasar saham menyoroti perkembangan kebijakan tarif sambil mencerna data perekonomian terbaru dari Asia.
Dilansir dari CNBC International, Rabu (16/7), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia:
- Hang Seng (Hong Kong): Naik 1,60% ke 24.590,12.
- CSI 300 (China): Naik 0,04% ke 4.019,06.
- Shanghai Composite (China): Turun 0,42% ke 3.505,00.
- Nikkei 225 (Jepang): Naik 0,55% ke 39.678,02.
- Topix (Jepang): Naik 0,09% ke 2.825,31.
- Kospi (Korea Selatan): Naik 0,41% ke 3.215,28.
- Kosdaq (Korea Selatan): Naik 1,69% ke 812,88.
Perkembangan perang tarif terus menjadi sorotan dengan masih adanya peluang terciptanya deal dari mitra dagang dengan Amerika Serikat (AS). Pasar saham berharap negosiasi bisa tercapai dengan lancar untuk sejumlah negara seperti Jepang, Korea Selatan dan China.
Adapun Beijing menjadi sorotan usai data ekonomi terbarunya menunjukkan pertumbuhan ekonomi kuartalan yang melambat ke 5,2 persen di Kuartal II 2025 .
Meski demikian, angka ini masih lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 5,1 persen. Data produksi industri negara tersebut juga mencatat kenaikan 6,8 persen secara tahunan. Hal ini turut menopang sentimen positif di pasar Asia.
Baca Juga: Nissan Ngaku Terseok-seok Sejak Penjualannya Anjlok di AS dan China
Pasar global tengah menantikan rilis data inflasi produsen (PPI) Amerika Serikat (AS) Juni. Data tersebut diperkirakan akan melambat ke 2,5 persen (yoy).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement
