Bidik Transaksi Harian Rp13,5 Triliun, BEI Andalkan Tren Positif dan Buyback

Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap optimistis bahwa target rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) sebesar Rp13,5 triliun pada tahun 2025 akan tercapai. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, menyebutkan bahwa meski pada pekan lalu RNTH berada di angka Rp11,08 triliun, secara kumulatif sepanjang tahun ini nilainya telah mencapai Rp13,19 triliun.

"Pada periode 14 hingga 17 Juli 2025, RNTH sempat menembus Rp16,54 triliun, sehingga mendorong angka rata-rata tahunan mendekati target," ujar Irvan, Senin (21/7/2025).

Baca Juga: 10 Emiten Resmi Delisting dari Bursa, BEI Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas Pasar

Ia juga menambahkan bahwa tren peningkatan telah terlihat dalam tiga bulan terakhir, dengan capaian tertinggi pada Juni 2025 yang mencatatkan RNTH sebesar Rp13,29 triliun. 

Kinerja positif ini, menurut Irvan, didukung oleh sejumlah faktor eksternal seperti penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia, penguatan nilai tukar rupiah, serta perkembangan positif dalam negosiasi tarif perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Terkait efektivitas program pembelian kembali saham (buyback) oleh emiten, Irvan menjelaskan bahwa langkah ini berperan penting dalam menjaga stabilitas harga saham, terutama setelah indeks harga saham gabungan (IHSG) tertekan pasca pengumuman kebijakan tarif baru oleh Presiden AS pada awal April lalu.

“Buyback merupakan strategi legal yang dapat memperkuat persepsi investor terhadap kepercayaan manajemen atas prospek jangka panjang perusahaan,” jelas Irvan.

Baca Juga: Jumlah Investor Pasar Modal RI Tembus 17 Juta, BEI Dorong Perusahaan Siap IPO Tak Kehilangan Momentum

Meski tidak selalu mampu langsung membalikkan tren penurunan harga, program ini dinilai berhasil menahan tekanan pasar dan menunjukkan komitmen emiten dalam menjaga nilai perusahaan.

BEI menilai bahwa kombinasi antara stabilisasi melalui buyback dan penguatan sentimen makroekonomi dapat menjadi penopang utama menuju pencapaian target transaksi harian di sisa tahun 2025.