Emiten Milik Keluarga Aguan Suntik Modal Puluhan Miliar Rupiah ke Paris Baguette

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), emiten milik keluarga Aguan menyatakan telah melakukan penyertaan modal sebesar Rp10,5 miliar ke PT Era Boga Patiserindo (EBP), entitas pengelola jaringan Paris Baguette di Indonesia. Aksi korporasi ini dilakukan melalui anak usahanya, PT Era Boga Nusantara (EBN), yang menguasai 70% saham EBP.

Kepala Bidang Hukum & Sekretaris Perusahaan ERAA, Amelia Allen, menyatakan transaksi ini bertujuan mempertahankan struktur kepemilikan ERAA di EBP.

"Transaksi ini dibiayai dari kas internal dan dilakukan semata-mata untuk menjaga pengendalian perusahaan terhadap EBP," ujarnya, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/7/2025). 

Baca Juga: Gelontorkan Dana Rp1 Triliun, Emiten Properti Milik Aguan (CBDK) Mulai Aksi Buyback Saham

Dana tersebut disetorkan dalam bentuk 10.500 lembar saham baru kategori saham biasa, masing-masing senilai Rp1 juta. Setelah aksi ini, modal disetor EBP naik dari Rp116 miliar menjadi Rp131 miliar, tanpa mengubah struktur kepemilikan di mana EBN tetap memegang 70% dan Paris Baguette Singapore Pte. Ltd. sebesar 30%.

Manajemen menegaskan bahwa penyertaan ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, maupun kondisi keuangan ERAA.

Langkah ini memperkuat ekspansi Erajaya di segmen gaya hidup dan kuliner melalui unit bisnis Erajaya Food & Nourishment (FnN), yang menaungi lini usaha makanan dan minuman, termasuk chain restaurant, café & bakery, serta toko grosir.

Baca Juga: Untung Besar! Emiten Toko HP Milik Aguan Gelontorkan Rp299 M ke Pemegang Saham Sebagai Dividen

Paris Baguette merupakan jaringan toko roti asal Korea Selatan yang saat ini mulai memperluas operasinya di pasar Indonesia melalui kemitraan dengan Erajaya. ERAA sendiri dikenal sebagai perusahaan yang terafiliasi dengan keluarga Aguan, salah satu konglomerasi besar di Indonesia.

Sebagai informasi, pemegang saham mayoritas ERAA adalah Rebecca Halim melalui PT Eralink International. Selain itu, terdapat pemegang saham individu seperti Ardy Hady Wijaya, I Gusti Putu Suryawirawan, Dadang Mulyana, dan Khoe Minhari Handikusuma. Richard Halim Kusuma, putra dari Sugianto Kusuma (Aguan), juga tercatat memiliki saham di Erajaya melalui PT Eralink International.