- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Eropa Melemah, Investor Saham Dikecewakan Laporan Keuangan hingga Negosiasi Tarif AS
Kredit Foto: Flickr/European Parliament
Bursa Eropa ditutup melemah pada perdagangan Selasa (22/7). Hal ini terjadi setelah serangkaian laporan keuangan korporat yang mengecewakan serta prospek suram terkait kesepakatan dagang dari Uni Eropa dan antara Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Rabu (23/7), Indeks Stoxx 600 ditutup turun 0,4% ke 544,34. Musim laporan keuangan kali ini menjadi fokus utama pelaku pasar, yang mencari petunjuk terkait dampak ketidakpastian perdagangan serta penguatan tajam euro terhadap kinerja perusahaan-perusahaan eksportir dari Eropa.
Baca Juga: Ekspor Ngebut! Tarif Turun, Produk RI Bisa Masuk Eropa Hampir Gratis?
Meskipun perkiraan terbaru menunjukkan sedikit perbaikan pada prospek kesehatan korporasi zona euro, laba perusahaan secara keseluruhan masih diperkirakan turun rata-rata 0,3%.
Minimnya kemajuan dalam negosiasi dagang berkepanjangan juga membuat pasar tetap berhati-hati. Uni Eropa dikabarkan tengah menyiapkan serangkaian tindakan balasan jika ketegangan dagang semakin meningkat dengan AS.
“Jika tarif 30% dari AS benar-benar diberlakukan dan diikuti oleh langkah balasan dari Uni Eropa, hal itu akan sangat merugikan prospek pertumbuhan kawasan euro, yang saat ini sudah dalam kondisi rapuh,” ujar Analis Pasar Senior City Index, Fiona Cincotta.
Investor kini menanti data survei aktivitas bisnis dan keputusan kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB). Pasar secara umum memperkirakan bank sentral akan menahan suku bunga acuan dalam keputusan mendatang.
Baca Juga: Kopi Kamojang Tembus Pasar Asia & Eropa Berkat Inovasi 'Geothermal Dry House' Pertamina
“ECB saat ini dalam posisi serba sulit hingga mereka memperoleh kejelasan lebih lanjut terkait arah hubungan dagang dengan Amerika Serikat,” ungkap Cincotta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement