Laba PPRE Melonjak 53% di Semester I 2025 Capai Rp100 Miliar

Emiten konstruksi terintegrasi, PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatatkan kinerja impresif sepanjang semester I-2025. Laba bersih perusahaan melonjak 53% menjadi Rp100,09 miliar, dibandingkan Rp65,47 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, Rabu (23/7/2025), pendapatan usaha tercatat sebesar Rp1,63 triliun, naik dari Rp1,55 triliun pada semester I-2024. Peningkatan efisiensi dan pengendalian biaya membuat laba usaha terdongkrak menjadi Rp177,62 miliar.

Tak hanya dari sisi laba, kekuatan fundamental PPRE juga terlihat dari arus kas operasi yang mencatatkan angka positif sebesar Rp249,5 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa proyek-proyek yang digarap berhasil dikonversi menjadi pendapatan tunai, menguatkan posisi likuiditas perusahaan.

Baca Juga: PPRE Raup Kontrak Baru Rp144 Miliar di Merauke, Perkuat Lini Sipil Perkebunan

Secara neraca, total aset PPRE mencapai Rp7,35 triliun, meningkat dari akhir 2024. Ekuitas perusahaan juga naik menjadi Rp2,61 triliun, memperkuat struktur modal di tengah pembiayaan proyek-proyek infrastruktur yang masih aktif. Posisi kas akhir periode tercatat Rp739,3 miliar, menjaga keluwesan operasional perusahaan ke depan.

PPRE dikenal sebagai anak usaha dari PT PP (Persero) Tbk yang bergerak di jasa konstruksi, fondasi, struktur, rental alat berat, pertambangan, dan precast. Perusahaan menegaskan bahwa permintaan terhadap layanan jasa tambang dan konstruksi terintegrasi tetap tinggi di paruh pertama 2025.

Dengan prospek proyek strategis nasional yang masih terbuka lebar, PPRE diperkirakan akan tetap menjadi salah satu pemain kunci di sektor konstruksi dan infrastruktur tanah air.