Bursa Eropa Meroket, Investor Saham Optimistis Soal Negosiasi Tarif AS

Bursa Eropa ditutup menguat pada Rabu (23/7). Ia mendekati level tertinggi dua pekan menyusul kuatnya ekspektasi investor akan tercapainya kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.

Dilansir dari Reuters, Kamis (24/7), Indeks Stoxx 600 ditutup naik 1,1% ke 550,22. Ia mencatat kenaikan harian terbesar dalam hampir satu bulan. Kenaikan ini terjadi kabar tercapainya kesepakatan dari Jepang dan AS. Hal ini memicu spekulasi kesepakatan dengan Uni Eropa.

Baca Juga: DBS: Optimalisasi Modal Jadi Opsi Favorit Pengusaha Indonesia Hadapi Gejolak Ekonomi Akibat Tarif AS

Para diplomat menyebut bahwa blok tersebutn tengah menuju kesepakatan potensial yang mencakup tarif dasar sebesar 15% atas impor dari zona euro ke AS. Hal itu setidaknya setengah dari ancaman tarif 30% yang sebelumnya disampaikan oleh Presiden AS, Donald Trump.

Negosiasi antara kedua kekuatan ekonomi tersebut sempat mandek dalam beberapa pekan terakhir. Investor kini menantikan kejelasan sebelum tenggat 1 Agustus, ketika tarif-tarif baru bisa mulai diberlakukan. Komisi Eropa sendiri dikabarkan tengah menyiapkan paket balasan tarif jika pembicaraan gagal mencapai hasil.

“Salah satu asumsi pasar global adalah bahwa ketika tarif diberlakukan, dampaknya tidak akan separah yang dikhawatirkan,” kata Kepala Analis Pasar Interactive Brokers, Steve Sosnick.

Baca Juga: Tingkatkan Likuiditas, Multi Medika (MMIX) Berencana Bagikan Saham Bonus ke Investor

“Dari sudut pandang Eropa, ini jelas kabar positif. Masuk akal jika pasar memandang akan ada semacam negosiasi antara AS dan UE untuk mencapai kompromi,” tambahnya.