Transaksi QRIS Antar Negara Bank Tumbuh, Bank Mandiri Bidik Ekspansi ke Jepang Hingga China

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat transaksi QRIS Antar Negara melalui aplikasi Livin’ by Mandiri mencapai 141.802 transaksi dengan nilai Rp49,16 miliar hingga Mei 2025. Kinerja ini mencerminkan pertumbuhan signifikan penggunaan layanan digital perbankan di tengah tren mobilitas lintas negara.

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menyampaikan bahwa peningkatan transaksi internasional tersebut memperkuat posisi Livin’ sebagai aplikasi finansial yang mendukung kebutuhan nasabah saat berada di luar negeri.

“Peningkatan signifikan pada transaksi QRIS Antar Negara mencerminkan akselerasi digitalisasi layanan Bank Mandiri yang fokus menghadirkan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah,” ujar Ashidiq, Kamis (24/7/2025).

Baca Juga: Transaksi QRIS Tumbuh 148,50% di Kuartal II 2025

Seiring tren itu, Livin’ juga mencatat pertumbuhan pembukaan rekening multicurrency yang cukup tinggi. Per Mei 2025, jumlah rekening multicurrency yang dibuka mencapai lebih dari 35.500, dengan tiga mata uang paling banyak dipilih yakni Dolar AS (USD), Ringgit Malaysia (MYR), dan Yen Jepang (JPY).

Fitur rekening multicurrency memungkinkan nasabah menghubungkan akun mereka ke Mandiri Debit Visa, sehingga transaksi di luar negeri bisa dilakukan dalam mata uang lokal tanpa biaya konversi. Layanan ini memberikan fleksibilitas lebih bagi kebutuhan transaksi pribadi, bisnis, maupun pendidikan.

Baca Juga: Dalam 2 Bulan Pengguna QRIS Tap Tembus 47,8 juta

Saat ini, QRIS Antar Negara di Livin’ sudah tersedia di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Bank Mandiri menargetkan perluasan layanan ke Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan pada Agustus 2025.

Sebagai alternatif pembayaran luar negeri, Bank Mandiri juga menyediakan fitur Tap to Pay untuk ponsel Android berteknologi NFC. Nasabah cukup menempelkan ponsel ke mesin pembayaran dengan jaringan Visa atau Mastercard untuk menyelesaikan transaksi.