ICSO 2025 Pacu Ekonomi Hijau Lewat Teknologi dan Kolaborasi

Ajang Indonesia Corporate Sustainability Outlook (ICSO) 2025 resmi dibuka pada Rabu, 24 Juli 2025 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta. Forum ini diselenggarakan oleh Olahkarsa bekerja sama dengan S&P Global Sustainable1, dengan tujuan memperkuat fondasi ekonomi hijau nasional melalui inovasi keberlanjutan, investasi hijau, dan inklusi sosial.

Kegiatan ini dihadiri lebih dari 300 peserta dari berbagai sektor dan mengusung tema "Advancing Indonesia’s Green Economy with Sustainability Innovation". ICSO 2025 terdiri dari dua agenda utama, yakni Sustainable Leaders Forumdan Sustainability Business Exhibition. Forum ini mempertemukan pemimpin sektor publik dan swasta, pelaku industri, hingga pembuat kebijakan untuk menyusun strategi transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan.

CEO Olahkarsa Unggul Ananta menyatakan pentingnya mengintegrasikan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) ke dalam strategi inti bisnis sebagai syarat utama transisi ekonomi hijau. “Ekonomi hijau dapat maju melalui tiga pilar utama: inovasi, investasi, dan inklusi,” ujarnya.

Baca Juga: Investasi Hijau Kian Nyata: Vanda RE Pilih CATL sebagai Mitra Strategis

Inovasi diwujudkan melalui pengembangan teknologi bersih dan model bisnis sirkular, sementara investasi hijau dibutuhkan untuk mendukung pembiayaan proyek transisi energi dan industri rendah karbon. Di sisi lain, inklusi menjadi elemen penting dalam memastikan transformasi ini menjangkau kelompok rentan dan menciptakan green jobs secara merata.

Forum ini juga menghadirkan sejumlah pembicara ternama seperti Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, dan Deputi Perencanaan Penanaman Modal BKPM Dedi Latip. Keberagaman latar belakang pembicara memperkaya diskusi dan memperkuat kerja sama lintas sektor.

Baca Juga: Gen Z Ambil Peran Penting, TEDxUPJ 2025 Soroti Peran Anak Muda sebagai Harapan Baru Urban Sustainability

Salah satu peluncuran utama dalam ajang ini adalah ESGTrack.AI, platform digital berbasis Artificial Intelligence yang dikembangkan Olahkarsa. Aplikasi ini dirancang untuk membantu perusahaan dalam merencanakan, memantau, dan melaporkan kinerja ESG secara efisien dan akuntabel. Fitur utamanya meliputi Performance, Analytics, dan Report.

ICSO 2025 juga menandai pembukaan rangkaian menuju Indonesia Corporate Sustainability Awards (ICSA) 2025, yang dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini sebagai bentuk apresiasi terhadap perusahaan dengan pencapaian keberlanjutan terbaik.