Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih Bank Sulutgo Naik Hampir 50%, Ini Penopangnya

Laba Bersih Bank Sulutgo Naik Hampir 50%, Ini Penopangnya Kredit Foto: Pixabay
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank Sulutgo) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 48,52% pada semester I 2025 yaitu Rp179,4 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp120,79 miliar

Penopang dari perolehan laba tersebut adalah peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 6,54% secara tahunan menjadi Rp661,42 miliar

Baca Juga: BNI Siap Dukung Percepatan Penyediaan Rumah Layak Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Beban yang menyusut juga berkontribusi pada hasil ini, di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) pada semester I 2025 berbalik menjadi pemulihan, dari Rp18,4 miliar pada semester I/2024 menjadi Rp1,99 miliar.

Dari sisi intermediasi, Bank Sulutgo telah menyalurkan kredit sebesar Rp16,19 triliun, tumbuh tipis 0,37% year on year (YoY) dari Rp16,13 triliun.

Aset perseroan pun mengalami peningkatan 4,56% YoY menjadi Rp22,08 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp21,12 triliun.

Kemudian rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross mengalami kenaikan dari 2,6% menjadi 2,74%, NPL net pun meningkat dari 1,43% menjadi 1,62%.

Sementara dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun meningkat 13,76% menjadi Rp17,11 triliun dari sebelumnya Rp15,04 triliun.

Current account saving account (CASA) atau dana murah mencapai Rp4,99 triliun, meningkat 29,35 % secara tahunan, dan deposito tumbuh 8,39% YoY di angka Rp12,12 triliun

Selanjutnya, margin bunga bersih (net interest income/NIM) naik dari 6,47% menjadi 6,79%.

Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) juga mengalami penurunan signifikan dari 85,13% menjadi 81,25%.

Rasio profitabilitas juga membaik, dengan imbal aset (ROA) yang naik dari 1,43% menjadi 2,11%, serta imbal ekuitas yang meningkat dari 14,22% ke level 19,56% pada paruh pertama tahun ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: