Usai Diterpa Efek Keputusan The Fed, Harga Bitcoin Pulih ke US$118.500

Pasar kripto mencatat pemulihan cepat pada Kamis (31/7). Hal ini terjadi setelah market aset digital sempat terpukul oleh pernyataan hawkish dari Ketua Federal Reserve (The Fed). Jerome Powell.

Dilansir Jumat (1/8), harga bitcoin berhasil bangkit ke level US$118.500. Asetk kripto terbesar ini  masih bergerak dalam rentang harga sempit. Tanpa dorongan kuat untuk menembus level resistance utama, ia akan sulit mencetak rekor baru.

Baca Juga: Indodax Sambut Pajak Kripto Baru, Oscar Darmawan: PMK 50/2025 Dorong Industri Kripto

Kepala Analis Pasar FxPro, Alex Kuptsikevich mengatakan bahwa pasar masih memerlukan katalis kuat untuk mendorong bitcoin menembus level psikologis US$120.000.

"Laporan Gedung Putih tentang pengembangan aset digital tidak menyertakan rincian penting yang bisa memicu aksi beli baru. Hal ini membuat pasar kripto tetap mengikuti tren makroekonomi dan keuangan tradisional," jelas Kuptsikevich.

Laporan tersebut juga tidak memuat rencana pembentukan cadangan strategis bitcoin oleh pemerintah dari Amerika Serikat (AS). Hal tersebut dinilai menciptakan ketidakpastian yang tidak perlu di tengah kebutuhan pasar akan arah kebijakan yang jelas.

Saat ini, pelaku pasar masih mencermati arah suku bunga, kebijakan fiskal serta potensi kerja sama baru antara institusi keuangan tradisional dan platform kripto sebagai pemicu pergerakan harga selanjutnya.

Baca Juga: Sri Mulyani resmi Naikkan Pajak Kripto, Berlaku Mulai Agustus 2025

Sebelumnya, pasar kripto sendiri terpukul oleh tidak adanya sinyal pemangkasan suku bunga untuk periode dari September di AS. Hal itu ditegaskan langsung oleh Powell.