Kredit Foto: CGS International Sekuritas Indonesia
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui anak usahanya, PT Bukit Energi Investama (BEI), resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Timah Industri berkapasitas 301,1 kilo Watt peak (kWp) di Kawasan Industri Cilegon.
Corporate Secretary PTBA, Niko Chandra, mengatakan dengan beroperasinya PLTS tersebut, total kapasitas terpasang PLTS PTBA kini mencapai 1 megawatt-peak (MWp), sebagai bagian dari langkah nyata menuju bisnis yang rendah karbon dan berkelanjutan.
"Perseroan akan terus mendorong efisiensi biaya, meningkatkan kinerja aset, serta memperluas portofolio usaha yang berkelanjutan,” ujar Niko dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (31/7/2025).
Baca Juga: PTBA Siapkan Strategi Batu Bara Pasca-Fosil: Bukan Sekadar Jual
Niko mengatakan, PLTS Timah Industri merupakan hasil kolaborasi BEI sebagai investor, PT Krakatau Chandra Energy sebagai pengelola kawasan sekaligus kontraktor EPC, dan PT Timah Industri sebagai pengguna energi.
PTBA menargetkan pengembangan lebih lanjut dalam rangka mendukung target Net Zero Emission Indonesia pada 2060.
Pengembangan energi hijau menjadi salah satu pilar dalam transformasi PTBA sebagai perusahaan energi kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan. PTBA juga aktif mengeksplorasi peluang kerja sama dan pengembangan proyek PLTS lainnya di kawasan industri dan area operasional perusahaan.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Perpendek RKAB Minerba Jadi Tahunan, Begini Tanggapan PTBA dan Vale
Tak hanya fokus pada transisi energi, PTBA juga meraih pengakuan atas tata kelola perusahaan. Pada ajang ASEAN Corporate Governance Conference & Awards (ASEAN CGCA) 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, PTBA dianugerahi predikat ASEAN Asset Class Public Listed Company.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement