Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel Kocar-kacir, Jerman Sebut Pengakuan Kedaulatan Palestina Bisa Dilakukan Tanpa Negosiasi

Israel Kocar-kacir, Jerman Sebut Pengakuan Kedaulatan Palestina Bisa Dilakukan Tanpa Negosiasi Kredit Foto: Unsplash/Ansgar Scheffold
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jerman buka suara terkait dengan banyaknya negara-negara euro yang akan memberikan pengakuan atas kedaulatan dari Palestina. Hal ini rupanya akan turut dilakukan oleh Berlin.

Menteri Luar Negeri Jerman, Johann Wadephul menyatakan bahwa pengakuan terhadap negara tersebut seharusnya menjadi hasil akhir dari proses negosiasi solusi dua negara. Namun ia menegaskan hal itu bisa terjadi tanpa negosiasi jika ada aksi macam-macam dari Israel.

Baca Juga: Tak Peduli Kritik Israel, Inggris Ngotot Bakal Akui Kedaulatan Palestina

“Melihat adanya ancaman aneksasi terbuka dari sebagian anggota pemerintahan mereka, semakin banyak negara kini siap mengakui kedaulatan dari Palestina,” ujar Wadephul, dilansir Jumat (1/8).

Wadephul kembali menegaskan posisi negara bahwa perdamaian berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui solusi dua negara yang menciptakan negara dari Palestina dan Israel.

"Pengakuan kedaulatan bisa tanpa melalui proses negosiasi terlebih dahulu. Kawasan ini, serta proses perdamaian dalam kawasan tersebut kini berada dalam fase persimpangan jalan," tegas Wadephul.

Ia menekankan bahwa proses negosiasi harus segera dimulai dan memperingatkan bahwa jika ada langkah sepihak, pihaknya akan terpaksa akan merespons dengan mengakui keberadaan dari Palestina.

Baca Juga: Soal Pengakuan Kedaulatan Palestina, Inggris: Ini Bukanlah Hadiah Perjuangan Hamas

Sebelumnya Inggris, Kanada, dan Prancis juga telah menyatakan kesiapan mereka untuk mengakui kedaulatan dari Palestina di September 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: