Kota-Kota di Jerman yang Dulu Dikenal Jagoanya Otomotif Kini Terhantam Akibat Ekspor Mobil Semakin Lesu
Kredit Foto: Reuters
Jerman saat ini memasuki musim paceklik karena kota-kota yang dulu pusat otomotif kini menemui kelesuan yang cukup parah karena pemasukan dari ekspor mobil kini terhantam serius.
Kota-kota itu diantaranya; Wolfsburg, Ingolstadt, dan Stuttgart mengalami penurunan pendapatan tajam seiring melemahnya kinerja produsen utama seperti Volkswagen, Audi, dan Mercedes-Benz.
Untuk diketahui ketiga kota itu selama ini sangat tergantung dengan pajak usaha sektor otomotif sebagai sumber pembiayaan pelayanan publik.
Disitat dari DW, penurunan penerimaan pajak memicu pengetatan dan efesiensi anggaran. Dampaknya tiga kota itu memangkas belanja, mengurangi kegiatan publik, serta menarik pinjaman untuk menutup defisit yang terus melebar.
Baca Juga: GAC Jajal Masuk Pasar Otomotif Jepang yang Dikenal Paling Kompetitif di Dunia, Mampu?
Secara nasional, kota-kota di Jerman menghadapi stagnasi pendapatan pajak. Peneliti keuangan daerah menyebut pertumbuhan penerimaan tidak mampu mengimbangi inflasi, sementara biaya energi, upah tenaga kerja, dan belanja sosial terus meningkat.
Tekanan paling besar dirasakan kota otomotif. Proyeksi pendapatan pajak Ingolstadt untuk 2025 diperkirakan kurang dari setengah perhitungan awal, sedangkan Stuttgart memproyeksikan penurunan hampir 40 persen dibanding 2024.
Transformasi industri menuju kendaraan listrik memperberat tantangan. Peralihan teknologi ini menekan produsen dan pemasok, sehingga kota-kota otomotif harus menyesuaikan kembali struktur anggaran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement