Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transformasi Digital Butuh Birokrasi Gesit, Menkomdigi Lantik 58 Pejabat Strategis

Transformasi Digital Butuh Birokrasi Gesit, Menkomdigi Lantik 58 Pejabat Strategis Kredit Foto: Komdigi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam langkah strategis memperkuat transformasi digital Indonesia, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid resmi melantik 58 pejabat baru (17 Eselon 3 dan 41 Eselon 4) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (1/8/2025). Pelantikan ini menjadi momentum penting untuk membangun birokrasi yang lincah dan berorientasi dampak di era disrupsi teknologi.

Pelantikan ini, menurut Meutya Hafid, merupakan bagian dari langkah strategis memperkuat tata kelola internal kementerian guna mendukung proses pengambilan kebijakan dan operasional yang lebih efektif.

“Jabatan ini jangan dipandang sebagai penghargaan semata, tetapi sebagai amanah dan tanggung jawab yang tidak kecil. Kami harapkan pejabat yang dilantik dapat langsung menjalankan tugas secara cepat, amanah, dengan integritas yang tinggi,” jelasnya.

Baca Juga: Siapkan Talenta Digital Era AI, Menkomdigi Minta Kampus Jadi Garda Terdepan

Ia menekankan bahwa transformasi digital membutuhkan pola kerja yang terkoneksi dan kolaboratif, bukan lagi sektoral.

“Dunia digital itu terkoneksi, berkoneksi, dan lintas batas. Jadi semangat itu pula yang harus tercermin dari internal kementerian kita,” tandasnya.

Lebih lanjut, Meutya Hafid mengingatkan agar setiap pejabat Kementerian Komdigi sebagai abdi negara menempatkan ukuran keberhasilan birokrasi dengan dampak yang dirasakan masyarakat.

“Jika yang kita lakukan tidak berdampak kepada masyarakat, maka arah kita jelas salah. Sekali lagi, kita adalah abdi. Setiap gerak-gerik, setiap pemikiran, setiap keputusan, semua harus berorientasi kepada dampak untuk masyarakat, termasuk anak-anak dan cucu-cucu kita,” tegasnya.

Menkomdigi juga menjelaskan bahwa pelantikan ini didasarkan pada evaluasi menyeluruh atas rekam jejak, potensi, dan kompetensi para pejabat, melalui proses yang melibatkan pimpinan kementerian di semua tingkat.

“Saya memimpin langsung proses ini, mendengar masukan dari Sekjen, para Dirjen, dan pimpinan lainnya. Bapak dan Ibu dipilih bukan secara acak, melainkan dengan pertimbangan dan untuk kebaikan, karena kalian adalah aset-aset kita yang harus diberdayakan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Baca Juga: Ditjen Komdigi Resmikan Kantor Baru di Gedung Danareksa, Fokus Percepat Layanan Digital

Menkomdigi Meutya Hafid menutup sambutan dengan ajakan untuk segera membangun koordinasi di masing-masing unit kerja dan menjaga kepercayaan publik melalui kerja birokrasi yang adaptif, efisien, dan berdampak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: