BEI Awasi Ketat Pergerakan Saham SMMT, Investor Diminta Hati-hati!

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengawasi secara ketat pergerakan saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) yang belakangan menunjukkan lonjakan harga signifikan.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menyatakan, “Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).”

Kinerja saham SMMT dalam sepekan terakhir mencatat kenaikan tajam sebesar 37,78%, dan jika ditarik lebih jauh ke sebulan ke belakang, lonjakannya bahkan mencapai 46,75%.

Baca Juga: Harga Melejit 100%, Saham LMAX Masuk Radar UMA

Menariknya, setelah pengumuman status UMA, saham SMMT tetap menunjukkan penguatan sebesar 1,22% ke level Rp1.230 per saham pada sesi pertama perdagangan Senin (4/8).

Yulianto menekankan bahwa status UMA tidak serta merta menandakan adanya pelanggaran terhadap ketentuan pasar modal. “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Yulianto menyebut bahwa BEI sedang mencermati dengan seksama pola transaksi saham SMMT. Untuk itu, investor diminta lebih berhati-hati dan mempertimbangkan berbagai aspek sebelum mengambil keputusan. 

Baca Juga: Harga Melonjak Tajam, Saham MINA dan ROCK Dihentikan Sementara oleh BEI

Misalnya, memperhatikan respons perusahaan atas permintaan klarifikasi dari BEI dan meninjau ulang performa keuangan perusahaan serta keterbukaan informasinya. 

"Mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," kata Yulianto. 

Langkah ini menjadi bagian dari upaya BEI menjaga transparansi dan melindungi kepentingan investor, terutama di tengah volatilitas harga saham yang tidak biasa.

c.