Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Melejit 100%, Saham LMAX Masuk Radar UMA

Harga Melejit 100%, Saham LMAX Masuk Radar UMA Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mengumumkan bahwa saham PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX) tengah mengalami pergerakan tak biasa atau Unusual Market Activity (UMA).

Dalam pernyataannya, BEI menyebutkan, “Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk. (LMAX) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).”

Kenaikan harga saham LMAX memang mencolok. Dalam sepekan, saham ini sudah terbang hingga 50%, dan dalam sebulan terakhir bahkan menembus lonjakan 100%. Setelah pengumuman UMA dirilis, saham LMAX pada sesi pertama perdagangan Senin (4/8) masih melanjutkan penguatannya sebesar 6,33% ke posisi Rp84 per saham.

Baca Juga: Harga Melonjak Tajam, Saham MINA dan ROCK Dihentikan Sementara oleh BEI

Kendati demikian, BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak serta merta mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap peraturan pasar modal. “Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” ujar pihak BEI. 

Sebagai bentuk kehati-hatian, Bursa menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sedang memantau pola transaksi saham LMAX. BEI pun mengimbau para investor untuk lebih waspada sebelum mengambil keputusan. 

Baca Juga: IHSG pada 4 Agustus 2025 Terpantau Merosot ke Level 7.495, BRRC Ambruk 11%

Investor diminta memperhatikan jawaban atau klarifikasi resmi dari perusahaan terhadap permintaan konfirmasi yang diajukan oleh BEI. Kemudian, mencermati kinerja perusahaan serta keterbukaan informasinya kepada publik.

Selain itu, investor diimbau untuk dapat mengkaji ulang rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapat persetujuan dalam RUPS dan mempertimbangkan berbagai risiko atau kemungkinan yang mungkin timbul di masa mendatang sebelum melakukan aksi investasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: