Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transaksi Digital di Jakarta di Semester I 2025 Mencapai Rp2,3 Miliar, Tertinggi di Indonesia

Transaksi Digital di Jakarta di Semester I 2025 Mencapai Rp2,3 Miliar, Tertinggi di Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkembangan digitalisasi sistem pembayaran di Jakarta semakin bergerak positif, hal itu ditegaskan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Yosamartha.

Ia mengatakan velositas pembayaran non-tunai di Jakarta telah mencapai angka 1,25, menunjukkan semakin masifnya penggunaan kanal digital seperti QRIS, e-money, dan mobile banking oleh masyarakat.

"Ini berkorelasi dengan kinerja konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,17 persen, di mana sebagian besar pembayarannya dilakukan secara digital,” ujarnya, Senin (11/8).

Dikatakan Yosa, transaksi e-commerce juga menunjukkan pertumbuhan positif di 2025, didorong oleh konsumsi rumah tangga yang kuat. Tidak hanya di sektor swasta, digitalisasi juga dimanfaatkan secara optimal oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Berdasarkan data semester I 2025, Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) DKI mencapai 99,8 persen, tertinggi di kawasan Jawa.

"Kontribusi QRIS terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) bahkan mencapai 3,41 persen. Dari sisi metode pembayaran, 51 persen transaksi Pemprov sudah digital, 12 persen semi-digital, dan 34 persen non-tunai,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, peran Jakarta di skala nasional juga terlihat signifikan. Hingga Juni 2025, volume transaksi digital di Jakarta mencapai Rp2,3 miliar atau 43 persen dari total nasional, meski pengguna hanya 11 persen dari total nasional dan merchant 16,5 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: