Indonesia Luncurkan Orange Bond dan Orange Sukuk, Target Mobilisasi Modal US$5 Miliar

Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin regional di pasar keuangan berkelanjutan dengan meluncurkan Orange Capital Markets, inisiatif pembiayaan inovatif yang menargetkan mobilisasi modal hingga US$5 miliar pada 2030.

Diluncurkan melalui diskusi meja bundar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang digelar bersama Impact Investment Exchange (IIX), program ini menghadirkan dua kerangka kerja nasional yakni Indonesia Orange Bond Framework dan Indonesia Orange Sukuk Framework yang mengintegrasikan kesetaraan gender dan inklusi sosial ke dalam instrumen pendapatan tetap, termasuk yang berbasis syariah.

“Komitmen bersama untuk memobilisasi US\$5 miliar ini adalah momen transformasional. Indonesia membuktikan bahwa pasar dapat bekerja lebih baik bagi perempuan, komunitas, dan planet,” ujar Pendiri dan CEO IIX, Durreen Shahnaz dalam keterangannya, Rabu (13/8/2025).

Baca Juga: CIMB Niaga Finance (CNAF) Jajakan Sukuk Rp1,5 Triliun, Intip Besaran Imbal Hasilnya

Kerangka kerja Orange Bond menyediakan panduan komprehensif untuk penerbitan obligasi berperspektif gender, mulai dari alokasi modal, kepemimpinan, hingga transparansi pelaporan. 

Sementara itu, Orange Sukuk mengadopsi prinsip serupa dengan menyesuaikan pada pembiayaan syariah sesuai Maqasid al-Shariah dan regulasi nasional.

Menurut Vice Director Listed Company Development BEI, Listyorini Dian Pratiwi, minat korporasi terhadap penerbitan instrumen utang berkelanjutan terus meningkat. 

“Kami secara aktif mendorong penerbitan ini sebagai bagian dari upaya mitigasi dampak perubahan iklim dengan mengintegrasikan nilai keberlanjutan,” ujarnya.

Inisiatif ini juga akan diperkuat melalui Orange Bond Ecosystem Readiness Training yang didukung Ford Foundation Indonesia dan IIX, guna membekali pelaku pasar modal dengan pengetahuan dan keterampilan dalam investasi iklim dan berkelanjutan yang berwawasan gender.

Sebelumnya, Indonesia telah berhasil memobilisasi lebih dari US$11 miliar melalui obligasi hijau, sukuk, dan instrumen pembiayaan lain yang selaras dengan SDGs.

Peluncuran Orange Bond dan Orange Sukuk diharapkan memperluas dampak tersebut, mengalirkan modal ke sektor prioritas seperti ketahanan iklim, infrastruktur berkelanjutan, ekonomi kelautan, dan inklusi keuangan.