Bursa Asia Kompak Meroket, Pasar Saham Menyambut Baik Data Inflasi di AS

Mayoritas Bursa Asia mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan dalam perdagangan di Rabu (13/8). Investor saham dipenuhi optimisme menyusul reli dalam bursa hingga data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat (AS).

Dilansir Kamis (14/8), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Asia. Bursa Hong Kong tercatat mengalami kenaikan yang signifikan dalam sesi kali ini:

• Hang Seng (Hong Kong): Naik 2,58% ke 25.613,67.
• CSI 300 (China): Naik 0,79% ke 4.176,58.
• Shanghai Composite (China): Naik 0,48% ke 3.683,46.
• Nikkei 225 (Jepang): Naik 1,30% ke 43.274,67.
• Topix (Jepang): Naik 0,83% ke 3.091,91.
• Kospi (Korea Selatan): Naik 1,08% ke 3.224,37.
• Kosdaq (Korea Selatan): Naik 0,86% ke 814,10.

Data inflasi The Consumer Price Index (CPI) Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari estimasi menjadi perhatian utama pasar. Hal tersebut meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga acuan oleh Federal Reserve (The Fed) di September 2025.

Inflasi bulan lalu tercatat sebesar 0,2 persen month to month (mtm) dan 2,7 persen year on year (yoy). Capaian tersebut membuat pasar optimisme dan berujung reli di Bursa Amerika Serikat.

Baca Juga: Saham INTP Terus Melesat, Manajemen Indocement Ungkap Pemicunya

Adapun angka tersebut juga menunjukkan bahwa dampak kebijakan tarif mulai terlihat dalam beberapa sektor di AS. Beberapa pihak memandang cakupan luas barang-barang yang terkena tarif berpotensi memicu kekhawatiran gejolak inflasi yang cukup panjang dan berlangsung lebih lama di Negeri Paman Sam.