LRT Bandung Dapat Lampu Hijau Pendanaan Rp20 Triliun

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan proyek Light Rail Transit (LRT) Bandung telah mencapai tahap pengusulan anggaran dan masuk blue book pemerintah, menandai kesiapan pendanaan untuk realisasi proyek tersebut. Sementara itu, rencana pembangunan LRT Semarang hingga kini belum memiliki kepastian.

“Kalau LRT Bandung itu kita memang sudah sampai kepada anggaran, sudah diusulkan masuk blue book,” ujar Dudy di Jakarta, Kamis (14/8/2025). Ia menambahkan, pihaknya belum menerima data resmi terkait wacana LRT di Semarang. “Kalau untuk Semarang ini saya belum ada datanya, apakah Semarang akan ada LRT itu saya belum bisa menjawab,” ucapnya.

Baca Juga: Dapat Kepastian Anggaran, LRT Bandung Siap Melaju

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono menyatakan pihaknya akan menyambut positif jika ada rencana pembangunan LRT di Semarang. Namun, keputusan tersebut bergantung pada kajian dan usulan resmi yang masuk ke pemerintah pusat.Masuknya LRT Bandung ke blue book berarti proyek tersebut masuk daftar prioritas pemerintah. Pembangunan LRT diharapkan memperkuat infrastruktur transportasi perkotaan sekaligus mendorong aktivitas ekonomi wilayah Bandung.

Baca Juga: LRT Jabodebek Dukung Pengguna Sepeda, Dorong Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat merencanakan dua jalur LRT Bandung, yakni Barat–Timur dan Utara–Selatan. Pelaksana harian (Plh) Sekda Provinsi Jawa Barat Mohammad Taufiq Budi Santoso memperkirakan kebutuhan anggaran mencapai Rp20 triliun untuk dua ruas utama, dengan prioritas jalur Utara–Selatan serta Leuwipanjang–Tegalluar. “Nanti lebih baik Pak Pj Gubernur (Bey Machmudin) yang menyampaikan,” kata Taufiq.

Proyek ini menjadi salah satu strategi Pemprov Jawa Barat untuk mengurai kemacetan yang kian parah di Kota Bandung, sekaligus menghadirkan moda transportasi massal yang lebih efisien dan ramah lingkungan.