Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

LPKR Raih Pra Penjualan Rp2,47 Triliun, Capai 40% dari Target Tahunan

LPKR Raih Pra Penjualan Rp2,47 Triliun, Capai 40% dari Target Tahunan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) hari ini mengumumkan hasil kinerja keuangan untuk paruh pertama tahun 2025. Meski menghadapi tantangan makroekonomi yang berkelanjutan dan daya beli konsumen yang lemah, LPKR menunjukkan ketahanan keuangan yang kuat dengan mempertahankan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp138 miliar. Yang lebih penting lagi, NPAT yang Disesuaikan (Underlying NPAT) perseroan meningkat 36% menjadi Rp208 miliar, mencerminkan peningkatan signifikan dalam profitabilitas.

Pencapaian ini menegaskan fokus LPKR untuk terus memperkuat bisnis inti di segmen properti dan gaya hidup, melaksanakan efisiensi operasional, dan menjaga manajemen keuangan yang disiplin, khususnya melalui pengendalian biaya yang efektif dan upaya penurunan utang secara berkelanjutan.

Secara statuter, perseroan melaporkan pendapatan sebesar Rp4,12 triliun, EBITDA Rp627 miliar, dan laba bersih setelah pajak Rp138 miliar, didukung oleh serah terima proyek dan penurunan biaya bunga. LPKR menutup periode ini dengan likuiditas yang kuat, meningkatkan kas menjadi Rp6,5 triliun dari Rp1,6 triliun pada tahun sebelumnya, yang mencerminkan pengelolaan kas yang efektif.

Pada segmen properti, LPKR membukukan pra penjualan sebesar Rp2,47 triliun pada Semester I/2025, atau 40% dari target tahun ini. Kinerja ini didorong oleh permintaan berkelanjutan untuk rumah tapak terjangkau maupun premium di berbagai wilayah, yang menyumbang 67% dari total pra penjualan, yang merefleksikan minat yang kuat dari pembeli rumah pertama dan pengguna akhir.

Pencapaian ini juga didukung oleh peluncuran tahap 4 Park Serpong dan pengenalan produk premium baru, yaitu Belmont Homes dan Bentley Homes.

Di Lippo Karawaci (Holdco), penjualan residensial menyumbang Rp1,25 triliun, penjualan unit komersial Rp274 miliar, kavling tanah Rp41 miliar, dan lahan makam di San Diego Hills sebesar Rp62 miliar. Momentum penjualan semakin didorong oleh produk premium Belmont Homes dan Bentley Homes yang berlokasi di pusat Lippo Village.

Anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) melaporkan pra penjualan sebesar Rp791 miliar, dengan rumah tapak dan ruko menyumbang lebih dari 92% total penjualan. Proyek seperti XYZ Livin dan Cendana Spark North terus menarik minat pembeli yang tinggi. Perusahaan juga meluncurkan seri premium baru, The Allegra @ Casa de Lago, dengan harga mulai Rp2,14 miliar untuk kavling 112m² dengan bangunan 138,5m².

Segmen gaya hidup LPKR membukukan kinerja solid pada Semester I 2025 dengan pendapatan stabil sebesar Rp659 miliar. Laba kotor naik 13% menjadi Rp493 miliar, sementara EBITDA tumbuh 41% YoY menjadi Rp213 miliar, didukung oleh peningkatan sewa, pemulihan operasional yang berkelanjutan, dan optimalisasi biaya.

Sementara itu, secara operasional, tarif rata-rata kamar hotel naik 5% YoY menjadi Rp636 ribu, dan kunjungan ke mal stabil di atas 11 juta pengunjung per bulan, mencerminkan momentum pemulihan ritel yang terus berlanjut.

CEO Grup Lippo Indonesia, John Riady, mengatakan, “Hasil pra penjualan dan kinerja keuangan untuk paruh pertama 2025, didukung oleh serah terima tepat waktu berbagai produk di berbagai wilayah. Strategi perumahan terjangkau, yang dilengkapi dengan penawaran di segmen premium, telah mendorong kinerja pra penjualan yang kuat. Secara khusus, inisiatif penurunan utang perseroan juga telah secara signifikan memperkuat struktur permodalan.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: