Kredit Foto: Surge
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge angkat bicara menanggapi kabar soal Perseroan menjadi salah satu calon pembeli PT Link Net Tbk (LINK) yang kabarnya akan dilepas oleh Axiata Grup.
Direktur WIFI, Shannedy Ong, dalam keterbukaan informasi pada Selasa (19/8) menyatakan, “Terkait akuisisi Linknet, saat ini proses penawaran (bidding) sedang berlangsung. Setiap perkembangan material akan disampaikan selanjutnya, melalui keterbukaan informasi sesuai ketentuan OJK dan BEI yang berlaku.”
Namun, Perseroan belum dapat menanggapi soal alasan pengendali LINK mempertimbangkan penjualan dan apakah WIFI nantinya akan menjadi pengendali di LINK.
Baca Juga: Axiata Group Mau Lepas Link Net (LINK), Surge (WIFI) Dikabarkan Jadi Calon Pembeli
“Perseroan dapat menjelaskan bahwa sampai saat ini, Perseroan telah mempublikasikan seluruh informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tutup Shannedy Ong.
Diberitakan sebelumnya, DealStreetAsia melaporkan bahwa Axiata kini berada di tahap akhir penjualan mayoritas saham Link Net dengan perkiraan nilai lebih dari USD1 miliar. Jika terealisasi, langkah ini bisa menjadi salah satu transaksi infrastruktur digital terbesar tahun ini.
Beberapa sumber DealStreetAsia menyebut Surge (WIFI) dan I Squared Capital sebagai kandidat pembeli terdepan. Meski begitu, grup besar seperti Salim dan Sinar Mas juga dikabarkan berminat.
Baca Juga: Rumor Penjualan Saham Link Net Merebak, Manajemen EXCL dan LINK Angkat Bicara
Sekretaris Perusahaan LINK, Rininta Agustina Widya Pratika dalam keterbukaan informasi pada Jumat (15/8) menyampaikan bahwa manajemen memang mengetahui adanya pertimbangan awal dari pemegang saham pengendali untuk menjajaki calon investor strategis.
“Namun demikian, sampai dengan tanggal surat ini, Perseroan belum menerima informasi lain dari pemegang saham pengendali Perseroan mengenai hal tersebut maupun perkembangannya,” jelasnya.
Rininta menegaskan, LINK selalu berpegang pada prinsip keterbukaan dan transparansi sesuai peraturan pasar modal. Apabila ada informasi penting, Perseroan akan segera mengumumkannya melalui Keterbukaan Informasi atau Fakta Material kepada otoritas dan publik.
Namun hingga kini, LINK belum memperoleh kejadian penting lain yang bersifat material atau dapat mempengaruhi kelangsungan usaha serta dapat mempengaruhi harga saham Perseroan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement