Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Askrindo Syariah dan KB Bank Syariah Perbarui Kerja Sama, Tekan Potensi Default

Askrindo Syariah dan KB Bank Syariah Perbarui Kerja Sama, Tekan Potensi Default Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk Penjaminan Kontra Bank Garansi (KBG) dengan PT Bank KB Bukopin Syariah atau KB Bank Syariah.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Operasional KB Bank Syariah, Adil Syahputra dan Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Achmad Rizali, di Jakarta, Kamis (21/08/2025).

Hadir mendampingi pada penandatanganan PKS tersebut Kokok Alun Akbar, Direktur Utama Askrindo Syariah, Aviantono Yudihariadi, Direktur Keuangan Askrindo Syariah dan Santi Aji Yuniasih, Direktur KB Bank Syariah. 

Direktur Utama Askrindo Syariah, Kokok Alun Akbar mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk perpanjangan sekaligus pembaharuan atas PKS dengan KB Bank Syariah yang telah berjalan sejak tahun 2018. Melalui pembaharuan ini, kedua pihak telah melakukan penyempurnaan pada beberapa aspek. 

Baca Juga: Semarak HUT RI ke-80, Askrindo Syariah Adu Kecepatan dengan Mitra Bisnis dan Stakeholders di Lintasan Gokart

“Kami melakukan penyempurnaan dari segi Risk Acceptance Criteria (RAC) serta mekanisme penjaminan produk KBG untuk menekan potensi terjadinya default,” ujar Alun Akbar.

Sejak awal bekerja sama sampai dengan saat ini, Askrindo Syariah telah mencatat total nilai kafalah untuk produk KBG dari KB Bank Syariah sebesar Rp1,7 triliun dan menunjukkan performa sangat baik yang tercermin dari nilai loss ratio sebesar 11,71%. Capaian ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah di Indonesia.

Didirikan pada akhir tahun 2012, PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah merupakan perusahaan penjaminan pembiayaan berbasis syariah pertama di Indonesia dengan pemegang saham mayoritas yaitu PT Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo).

Pada tanggal 31 Maret 2020 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN, PT Askrindo bergabung dengan Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan, yaitu Indonesia Financial Group (IFG). Askrindo Syariah terus berusaha untuk menjadi perusahaan penjaminan syariah terbaik dan terbesar sehingga dapat memberikan kontribusi yang optimal kepada seluruh pemangku kepentingan.

Pada tahun 2025, Askrindo Syariah juga memperoleh penghargaan di ajang Anugerah BUMN sebagai Terbaik III Transformasi Organisasi Perusahaan Terbaik Kategori Anak Perusahaan BUMN dan Best CEO in Business Resilience Award untuk Kokok Alun Akbar, hal ini membuktikan bahwa Perusahaan senantiasa memberikan yang terbaik untuk Mitra Bisnis.

Baca Juga: Askrindo Syariah Catat Laba Bersih Rp96,9 Miliar di Paruh Pertama 2025, Tumbuh 5,11%

Sampai saat ini, Askrindo Syariah telah memiliki 41 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia, dan akan terus diperkuat sehingga dapat memberikan pelayanan penjaminan yang amanah dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik.

Selain itu, perusahaan juga fokus pada digitalisasi sistem, termasuk implementasi host to host, Online System Application (OSA), dan mobile application (MAASya). Hal ini dilakukan dalam rangka pengembangan layanan dan inovasi produk berbasis digital untuk meningkatkan nilai perusahaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: