Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KEK Industropolis Batang Dorong Ekspor Sepatu Converse, Indonesia Tembus Pasar Global

KEK Industropolis Batang Dorong Ekspor Sepatu Converse, Indonesia Tembus Pasar Global Kredit Foto: KEK Industropolis Batang
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang kembali mencatat capaian penting dengan melepas ekspor 20.000 pasang sepatu merek Converse produksi PT Yih Quan Footwear Indonesia ke Amerika Serikat dan Australia, Kamis (21/8/2025). Converse merupakan merek di bawah naungan Nike, Inc. asal Amerika Serikat yang telah lama mempercayakan produksinya di Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang hadir langsung dalam acara pelepasan menyebut capaian tersebut menjadi bukti kuat kualitas manufaktur Indonesia diakui dunia.

“Keberhasilan PT Yih Quan Footwear Indonesia mengekspor produk ini adalah bukti nyata bahwa investasi di KEK Industropolis Batang berhasil menciptakan produk dengan kualitas global, produk Converse juga merupakan salah satu produk terbaik di dunia. Nilai ekspor alas kaki Indonesia mencapai 3,77 miliar dolar Amerika, menempatkan Indonesia di posisi ke-6 sebagai eksportir alas kaki terbesar di dunia,” ujarnya.

Selain Amerika Serikat dan Australia, sepatu Converse hasil produksi di Batang juga telah diekspor ke 37 negara, dengan lima tujuan terbesar yakni Amerika Serikat, Belgia, Meksiko, Kanada, dan Australia. Pelepasan ekspor turut dihadiri Bupati Batang M. Faiz Kurniawan, Dirjen Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier, Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki (ITKAK) Rizky Aditya, serta SEVP Operasi KEK Industropolis Batang Cynthia Hendrayani.

Agus menambahkan, keberhasilan ini juga berdampak langsung terhadap peningkatan tenaga kerja. Sejak Februari 2025, penyerapan pekerja di sektor alas kaki tumbuh 35% dibanding tahun sebelumnya. “Pemerintah juga menyiapkan berbagai program untuk mendukung peningkatan perekonomian, termasuk insentif berupa subsidi bunga kredit sebesar 5% kepada pelaku usaha industri,” katanya.

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menilai pencapaian ini menegaskan peran strategis KEK Industropolis dalam mendorong investasi dan perekonomian daerah. Menurutnya, keberadaan industri besar di Batang akan memperluas peluang kerja, meningkatkan daya saing, dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.

Pemerintah berharap ekspor berkelanjutan dari KEK Industropolis Batang mampu memperbesar kontribusi devisa negara, memperluas jangkauan pasar internasional, serta menjadikan Indonesia salah satu pemain utama industri alas kaki dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: