Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

2.821 Rumah Tangga Kurang Mampu Nikmati Listrik Gratis pada HUT RI ke-80

2.821 Rumah Tangga Kurang Mampu Nikmati Listrik Gratis pada HUT RI ke-80 Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Bandung -

Momentum peringatan kemerdekaan tahun ini menjadi lebih bermakna bagi ribuan keluarga di pelosok negeri. PT PLN (Persero) menghadirkan kado kemerdekaan dengan memberikan sambungan listrik gratis untuk 2.821 keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia, serentak pada Rabu (20/8).

Melalui program Light Up The Dream (LUTD), PLN terus menegaskan komitmennya dalam mewujudkan keadilan energi bagi seluruh masyarakat. Listrik sebagai kebutuhan dasar tidak hanya membuka pintu akses pendidikan dan ekonomi, tetapi juga menjadi simbol kemerdekaan nyata dari kegelapan menuju kehidupan yang lebih baik.

Romi Wahyudi, warga Ulak Karang Utara, Padang, Sumatera Barat yang merupakan salah satu penerima manfaat program LUTD, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan penyambungan listrik yang diberikan. Dirinya menyampaikan, setiap harinya Ia sekeluarga harus hidup dengan penuh keterbatasan tanpa listrik, bahkan untuk penerangan sekalipun.

Baca Juga: Empat SPKLU Center Baru PLN Hadir, Jadi Kado HUT RI ke-80

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai PLN dari pusat sampai daerah. Alhamdulilah, saya menikmati sambung listrik gratis yang diberikan sama PLN. Semoga berkat ini keluarga saya bisa memanfaatkannya menjadi lebih baik," ujar Romi, Kamis (23/8/2025) 

Bukan hanya penerima manfaat, program ini juga mendapatkan respons positif dari Pemerintah Daerah. Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, mengapresiasi program inisiasi dari pegawai PLN ini, yang secara konsisten memberikan akses listrik untuk masyarakat kurang mampu.

"Apresiasi yang luar biasa untuk PLN dengan Light Up The Dream atau penyalaan listrik di Papua Barat Daya. Di kesempatan ini kita sampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya memberikan dukungan penuh untuk program ini dan diharapkan berlanjut di waktu mendatang. Mari kita berjuang bersama-sama untuk masyarakat kita bisa menikmati listrik," ungkap Elisa.

Dukungan juga hadir dari Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos. Menurutnya, Light Up The Dream merupakan program yang sangat positif dari seluruh pegawai PLN untuk masyarakat Indonesia.

"Kita bersama-sama memastikan bahwa di Kemerdekaan Indonesia yang ke-80 seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Maluku Utara bisa benar-benar merdeka dari rasa gelap dan merdeka untuk menikmati fasilitas listrik, sehingga mereka bisa mendapatkan akses pendidikan dan pekerjaan. Kami doakan yang terbaik kepada PLN untuk terus memastikan Indonesia menyala," jelas Sherly.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan bahwa listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat dan PLN sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional memiliki tanggung jawab untuk memastikan akses tersebut dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Baca Juga: Kampung Domba Naik Kelas, PLN UIP JBT Hadirkan Peternakan Modern Berbasis Listrik di Desa Cibuntu

"Kegiatan ini merupakan cerminan kepedulian dan solidaritas insan PLN. Melalui LUTD, PLN ingin semua keluarga di Indonesia dapat memanfaatkan listrik untuk kehidupan lebih baik," kata Darmawan.

Pada tahun ini, sampai dengan Agustus 2025 tercatat sebanyak 7.978 keluarga prasejahtera di 38 provinsi telah mendapat sambungan listrik gratis lewat program tersebut. Ke depan, PLN memastikan program LUTD akan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) sebagai bagian dari misi besar PLN mewujudkan keadilan energi untuk semua.

"Kami percaya bahwa akses terhadap listrik adalah pintu pembuka menuju kemajuan. Dengan hadirnya listrik, anak-anak bisa belajar, keluarga bisa lebih produktif, dan perekonomian serta kualitas hidup masyarakat juga meningkat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: