Cheria Holiday Jadi Sasaran Kreatifitas Agen Abal-Abal

Popularitas Cheria Holiday sebagai agen travel halal nomor satu kini berbuntut ancaman baru. Sejumlah oknum muncul dengan menyamar sebagai agen resmi dan menawarkan paket wisata halal supermurah, memanfaatkan nama besar perusahaan yang sudah berdiri sejak 2012.

CEO Cheria Holiday, Cheriatna, menyindir fenomena itu dengan gaya nyeleneh. “Saya mengendus jejak digital pergerakan agen Cheria abal-abal yang meresahkan. Mungkin mereka cinta terhadap Cheria Holiday sampai begitu semangat jualan paket wisata halal kami. Sayangnya, manuver para oknum ini terindikasi melawan hukum,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (21/8/2025).

Cheria Holiday menegaskan merek mereka telah terdaftar di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI). Penggunaan nama tanpa izin melanggar UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara atau denda Rp2 miliar. Selain itu, praktik penipuan siber dengan mengatasnamakan Cheria juga bisa dijerat Pasal 378 KUHP dengan hukuman 4 tahun penjara.

Lebih lanjut, Cheriatna mengingatkan konsumen agar waspada terhadap modus pembayaran yang mencurigakan. “Cheria Holiday yang asli hanya memakai dua akun bank yaitu BCA 210 xxx 8888 dan Bank Mandiri 102 xxx 079790. Kalau ada transaksi lewat akun pribadi atau nomor aneh-aneh, itu agen tipu-tipu,” tegas Ketua Umum Asosiasi Travel Halal Indonesia (ATHIN) itu.

Cheria Holiday pun mengimbau publik untuk memverifikasi keaslian agen lewat kanal resmi maupun langsung datang ke kantor pusat di Gedung Twink, Tendean, Jakarta Selatan.

Pihak perusahaan menilai langkah agen palsu ini bukan hanya merugikan konsumen, tapi juga mencederai Hak Kekayaan Intelektual. Padahal, Cheria Holiday sudah diakui internasional, termasuk meraih penghargaan Travel Muslim Terbaik dari Pemerintah Tiongkok (2019) dan Kementerian Pariwisata Mesir (2022).

“Harga murah memang menggiurkan, apalagi kalau ada embel-embel Cheria Holiday. Tapi jangan sampai masyarakat tergiur cinta palsu. Pesan saya kepada agen bodong: berhentilah sebelum terlambat, sadarlah sebelum menyesal,” tutup Cheriatna.