Kredit Foto: Youtube KPK
Presiden Prabowo Subianto memastikan telah menyiapkan sosok pengganti Immanuel Ebenezer, alias Noel, untuk posisi Wakil Menteri Ketenagakerjaan. Namun, ia belum mengungkapkan siapa nama yang akan ditunjuk.
“Ada, nanti tenang saja,” ujar Prabowo usai meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional RS Pusat Otak Nasional Mahar Mardjono di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (26/8/2025).
Kepala Negara menegaskan bahwa proses pergantian telah diurus sepenuhnya. Kendati demikian Ketua Umum Partai Gerindra itu belum mengungkapkan nama dan kapan pengumuman resmi akan dilakukan. “Sudah diurus semuanya itu. Oke,” katanya singkat.
Baca Juga: Fatal! Praktik Pemerasan Wamenaker Immanuel Ebenezer Ancam Iklim Investasi dan Ekonomi
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah memberhentikan Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai wakil menteri. Keputusan ini diambil setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Noel sebagai tersangka kasus pemerasan perusahaan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pada Jumat (22/8/2025) melalui video singkat kepada rekan media.
Seperti yang diketahui, KPK menetapkan Noel bersama 10 orang lainnya sebagai tersangka. Total ada 11 orang yang terjerat. Penetapan ini merupakan hasil operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu, 20 Agustus 2025, yang menjaring 14 orang dari unsur pegawai Kementerian Ketenagakerjaan maupun pihak swasta.
Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan, praktik pemerasan dilakukan untuk penerbitan sertifikat K3. Biaya resmi yang seharusnya hanya Rp275 ribu, dipatok hingga Rp6 juta.
Lebih lanjut, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menuturkan praktik ini sudah berlangsung sejak 2019. Noel yang menjabat Wamenaker sejak 2024 mengetahui praktik tersebut, namun tidak menghentikannya. Ia bahkan disebut ikut meminta jatah. “Noel meminta imbalan dan menerima Rp3 miliar serta sebuah motor Ducati,” kata Asep.
Menanggapi kasusnya, Noel menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo. Ia membantah ikut tertangkap dalam OTT, dan bahkan meminta Presiden memberinya amnesti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait:
Advertisement