- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
KRYA Rombak Direksi Usai Diakuisisi, 748,77 Juta Saham Berpindah Tangan
Kredit Foto: Bangun Karya Perkasa
PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) resmi merombak jajaran pengurus setelah perusahaan konstruksi tersebut diakuisisi oleh Rich Step International Ltd dan PT Green Power Group Tbk. (LABA). Pergantian manajemen diumumkan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Rabu (27/8/2025).
Dalam keputusan itu, William Teng yang juga menjabat sebagai Managing Director Rich Step International Ltd ditunjuk sebagai Direktur Utama KRYA menggantikan Hok Gwan atau Dharmo Budiono. Brigitta Notoatmodjo tetap menjabat sebagai Direktur.
Sementara itu, kursi Komisaris Utama kini ditempati An Shaohong menggantikan Pramana Budihardjo. Adapun posisi Komisaris beralih kepada William Ong, Presiden Direktur LABA, menggantikan Budi Herlambang.
Manajemen menyebut perombakan tersebut berkaitan langsung dengan aksi korporasi berupa pengambilalihan saham. Sebelumnya, pada 25 Agustus 2025, KRYA melaporkan tiga transaksi pengalihan saham melalui mekanisme Free of Payment (FOP).
Baca Juga: KRYA Kuasai 51% Saham GCT, Masuk Bisnis Motor Listrik
Transaksi itu merupakan bagian dari rencana akuisisi oleh Green City SG Pte Ltd yang tergabung dalam kelompok terorganisasi dengan Rich Step dan LABA.
“Pelaksanaan pengambilalihan yang dilakukan oleh calon pembeli yang merupakan kelompok yang terorganisasi sebagaimana telah diuraikan dalam keterbukaan informasi,” tulis manajemen dalam pengumumannya, Rabu (27/8/2025).
Berdasarkan keterbukaan, transaksi pertama dilakukan dengan mengalihkan 529,08 juta saham pada harga Rp33 per saham. Aksi ini menurunkan kepemilikan dari 811,96 juta saham atau 48,40% menjadi 282,88 juta saham atau 17,00% hak suara.
Baca Juga: Calon Pengendali Baru Bocorkan Rencana Bisnis KRYA Pasca Akuisisi
Selanjutnya, pada transaksi kedua, sebanyak 121,92 juta saham kembali dialihkan dengan harga Rp33 per saham, sehingga kepemilikan turun dari 280,30 juta saham atau 16,85% menjadi 158,39 juta saham atau 9,52% hak suara.
Transaksi terakhir mencatat pengalihan 97,77 juta saham atau 5,88% hak suara hingga seluruh saham tersebut dilepas ke pembeli dengan harga serupa. Secara kumulatif, total saham yang berpindah tangan dalam ketiga transaksi mencapai 748,77 juta lembar.
Dengan perubahan kepemilikan dan susunan manajemen ini, arah strategis KRYA diperkirakan akan berada di bawah kendali investor baru yang mengonsolidasikan kepemilikan melalui Green City SG Pte Ltd.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement