Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seorang Aktor Kecam Pernyataan Menag soal Gaji Guru: 'Kemungkinan Prabowo Beri gaji layak kepada Guru sangat kecil'

Seorang Aktor Kecam Pernyataan Menag soal Gaji Guru: 'Kemungkinan Prabowo Beri gaji layak kepada Guru sangat kecil' Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beragam kecaman kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar yang bilang "Kalau mau cari uang jangan jadi guru, jadilah pedagang"

Meski, tak lama usai pernyataan itu jadi viral dan mendapat banyak kecaman, Nasaruddin Umar langsung menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf .

“Saya menyadari bahwa potongan pernyataan saya tentang guru menimbulkan tafsir yang kurang tepat dan melukai perasaan sebagian guru. Untuk itu, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Tidak ada niat sedikit pun bagi saya untuk merendahkan profesi guru. Justru sebaliknya, saya ingin menegaskan bahwa guru adalah profesi yang sangat mulia, karena dengan ketulusan hati merekalah generasi bangsa ditempa,” ujar Menag, Rabu (3/9/2025).

Berikut tanggapan netizen: 

@ardisatriawan

Lah itu tahu.

Terus kenapa nyebut, "Jangan jadi guru kalau mau cari uang, jadi pedagang aja"?

Guru itu pekerjaan Pak. Titik.

Kerja itu ngapain? Cari duit. Cari nafkah buat keluarga.

Ikhlas, amal jariyah, pengabdian, mulia, masuk surga, dan banyak lagi itu hal-hal abstrak yang gak bisa dipake beli beras, popok bayi, dan tagihan listrik.

Kami sudah muak dengan hal-hal abstrak yang dijadikan justifikasi bayar upah rendah.

Muak.

Sementara itu, aktor Fedi Nuril menulis tajam dan mengkritik pernyataan Menag seolah menjustifikasi kalau masa depan guru di Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto akan semakin kecil mendapatkan gaji yang layak.

"Ketika seorang Menteri sudah berucap, “kalau mau cari uang, jangan jadi guru. Jadi pedagang, lah.”, gue merasa kemungkinan rezim Prabowo untuk memberikan gaji yang layak kepada para guru di Indonesia sangat kecil.

Tujuan mulia bukan berarti tidak pantas dapat gaji yang layak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: