Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AHY Ungkap Pembicaraan Prabowo dengan Xi Jinping Soal Giant Sea Wall Hingga Kereta Cepat

AHY Ungkap Pembicaraan Prabowo dengan Xi Jinping Soal Giant Sea Wall Hingga Kereta Cepat Kredit Foto: Setpres
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto membahas peluang kerja sama pembangunan infrastruktur dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, termasuk proyek giant sea wall dan pengembangan kereta cepat dalam pertemuan bilateral usai menghadiri undangan khusus peringatan 80 tahun Hari Kemenangan pada Rabu (3/9/2025). 

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkap pertemuan singkat Presiden Prabowo di Tiongkok baru-baru ini menyentuh dua proyek besar yang dinilai penting bagi Indonesia.

“Tadi juga dibahas bahwa kunjungan beliau yang singkat ke Tiongkok juga salah satu pembahasan dengan Presiden Xi Jinping adalah bagaimana untuk kerja sama pembangunan infrastruktur ke depan, termasuk di antaranya adalah giant sea wall dan pengembangan kereta cepat. Ini yang juga menjadi salah satu yang kita harus kawal bersama-sama,” ujarnya, usai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, Kamis (4/9/2025).

Baca Juga: Kemenko Infra Kawal Proyek Giant Sea Wall dan Kereta Cepat

AHY menegaskan pembicaraan tersebut belum dilakukan secara mendetail. Karena itu, pemerintah akan menjadwalkan rapat terbatas lanjutan bersama sejumlah menteri terkait untuk mengawal rencana kerja sama tersebut.

“Tentunya tadi tidak cukup waktu untuk membahas secara detail, tentunya saya akan mengawal dua proyek besar ini sekaligus nanti meminta waktu-waktu yang lebih khusus untuk rapat terbatas bersama dengan sejumlah menteri lain yang terkait,” katanya.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai skema investasi giant sea wall, AHY hanya menjawab singkat. “Nanti kita bicara lagi,” ujarnya.

Baca Juga: Xi Jinping Janji ke Prabowo Sejumlah Kerja Sama, Apa Saja?

Begitu pula saat wartawan menanyakan soal keterlibatan Tiongkok dalam proyek kereta cepat Surabaya, AHY menjawab, “Nanti ya, nanti ya.”

Rencana pembangunan giant sea wall dan pengembangan kereta cepat masuk dalam agenda besar pemerintah untuk memperkuat infrastruktur nasional sekaligus menghadapi tantangan perubahan iklim serta kebutuhan transportasi massal. Proyek ini juga dinilai akan memperluas kerja sama strategis Indonesia–Tiongkok yang selama ini sudah terjalin di berbagai sektor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: