BSDE Ungkap Update Soal Proyek MRT Lebak Bulus–Serpong

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menyatakan bahwa rencana pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) yang menghubungkan Lebak Bulus dengan Serpong masih berada pada tahap awal.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, mengatakan bahwa wacana pengembangan jalur MRT ini memang sudah menjadi perhatian publik dan ramai diberitakan secara nasional. Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya belum bisa membeberkan banyak detail terkait proyek tersebut.

Baca Juga: Genjot Pembangunan BSD City, BSDE Terbitkan Obligasi dan Sukuk Total Rp3 Triliun

"Cuma memang untuk timeline-nya kita sekarang belum bisa sharing. Karena ini masih dalam masa tahap-tahap awal, masih dalam masa penyusunan feasibility study jalur dan sebagainya," ujarnya dalam Public Expose Live 2025, Senin (8/9/2025).

Hermawan juga menambahkan, informasi terkait perkembangan proyek ini akan disampaikan secara terbuka kepada publik sesuai kesepakatan dengan pihak MRT Jakarta. “Tentunya kita akan sampaikan perkembangan ini ke publik sesuai dengan kesepakatan kita bersama PT MRT," tambahnya.

Baca Juga: Grup Sinarmas (BSDE) Optimistis Penurunan Suku Bunga Mampu Dongkrak Penjualan

Adapun sebelumnya, PT MRT Jakarta bersama Sinar Mas Land melalui BSDE telah menandatangani kesepakatan penjajakan kerja sama untuk pengembangan jaringan MRT yang menghubungkan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menuju kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

Kerja sama yang rencananya berlangsung dua tahun ke depan ini akan difokuskan pada penyusunan studi kelayakan (feasibility study) yang mencakup identifikasi rute, proyeksi permintaan, estimasi biaya investasi dan operasional, analisis kelayakan ekonomi dan bisnis, hingga aspek kelembagaan dan regulasi.