Polandia Tangkap Mata-Mata Belarus

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengumumkan penangkapan seorang mata-mata dari Belarus. Hal ini diikuti oleh keputusan mengusir seorang diplomat yang mendukung aksi agresif negara tersebut terhadap Polandia.

Tusk tidak merinci lebih lanjut soal penangkapan tersebut. Namun, Pejabat Senior Keamanan Polandia, Tomasz Siemoniak, menyebut operasi itu merupakan hasil kerja sama antara Badan Keamanan Dalam Negeri Polandia (ABW), Ceko, Hungaria, Rumania, dan Moldova.

Baca Juga: Tak Berguna, Rusia Sindir Ancaman Sanksi Trump-Uni Eropa

“Pelaku terlibat dalam aktivitas intelijen di Polandia dan Hungaria,” tulis Siemoniak, dilansir Rabu (10/9).

Kementerian Luar Negeri Polandia juga memanggil kuasa dari Kedutaan Besar Belarus. Mereka ingin memberikan pemberitahuan resmi bahwa seorang diplomat yang terlibat langsung dalam aktivitas spionase akan dicabut akreditasinya.

Baca Juga: Insiden Konser Warsaw, Rusia Dituduh Coba Adu Domba Polandia dan Ukraina

Hubungan Polandia dan Belarus selama ini memang tegang. Presiden Belarus Alexander Lukashenko diketahui memberikan dukungannya terhadap Rusia di Ukraina. Lukashenko juga dikenal sebagai sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.