Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Insiden Konser Warsaw, Rusia Dituduh Coba Adu Domba Polandia dan Ukraina

Insiden Konser Warsaw, Rusia Dituduh Coba Adu Domba Polandia dan Ukraina Kredit Foto: Reuters/Dado Ruvic
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polandia kembali memberikan kritikan tajam terhadap Rusia. Hal ini menyusul kontroversi sebuah konser yang diwarnai pengibaran bendera nasionalis dari Ukraina di Stadion Nasional Warsaw.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan hal tersebut merupakan perbuatan agen dari Rusia. Ia menyebut bahwa hal ini adalah upaya memecah hubungan antara Warsawa dan Kyiv.

Baca Juga: Polandia Tak Yakin Donald Trump Prioritaskan Kepentingan Ukraina

“Hadiah terbesar untuk mereka adalah konflik antara Ukraina dan Polandia. Itulah tujuan agen dan tindakan dari Rusia di Polandia,” kata Tusk, dilansir Rabu (13/8).

Tusk menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terpecah soal pendiriannya terkait dengan membela pihak dari Ukraina. Apalagi hal ini jelang terjadinya pertemuan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump  dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska.

Diketahui, Konser Stadion Nasional Warsaw diwarnai sebuah insiden yang memperlihatkan penonton mengibarkan bendera merah-hitam dari Tentara Pemberontak Ukraina (UPA). Ia merupakan kelompok yang disebut-sebut terlibat dalam pembantaian di Volhynia 1943–1945.

Kepolisian Warsawa melaporkan telah menahan 109 orang selama konser tersebut, dengan pelanggaran mulai dari kepemilikan narkoba hingga menyerang petugas keamanan. Sebanyak 63 orang di antaranya akan dideportasi, terdiri dari 57 Warga Ukraina dan 6 Warga Belarus.

Baca Juga: Zelenskiy Sebut Ukraina Diserbu Tentara Bayaran China, Pakistan dan Afrika

Sementara itu, pria yang terekam mengibarkan bendera terkait meminta maaf melalui video di media sosial, menyatakan bahwa aksinya hanya dimaksudkan sebagai dukungan untuk Ukraina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: