Kredit Foto: OJK
Kredit konsumsi perbankan terus menunjukkan pertumbuhan meski daya beli masyarakat masih tertekan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pada Juni 2025, kredit konsumsi tumbuh 8,49% secara tahunan dengan kualitas tetap terjaga, tercermin dari rasio non-performing loan (NPL) gross sebesar 2,25%.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan sektor konsumsi masih menjadi salah satu motor penyaluran kredit.
“Dalam penyaluran kredit konsumtif, bank akan selalu melakukan analisis kelayakan debitur dengan mempertimbangkan kemampuan membayar serta stabilitas keuangan,” ujarnya dalam lembar jawaban tertulis, Kamis (11/9/2025).
Baca Juga: Pinjol Ilegal Masih Merajalela, OJK Hentikan 1.556 Entitas
OJK juga mencermati perkembangan kredit Buy Now Pay Later (BNPL) yang mencatat lonjakan tinggi. Per Juni 2025, baki debet kredit BNPL tumbuh 29,75% yoy menjadi Rp22,99 triliun dengan jumlah rekening mencapai 26,96 juta. Porsi kredit BNPL perbankan saat ini tercatat sebesar 0,29% dari total kredit konsumsi.
Untuk menjaga stabilitas, OJK menghimbau perbankan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian serta menerapkan manajemen risiko yang kuat.
Pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah program penguatan daya beli masyarakat yang diharapkan mampu menopang pertumbuhan kredit konsumsi lebih baik dibanding periode sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement