Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mining Rig: Modal, Cara Kerja, dan Potensi Keuntungannya

Mining Rig: Modal, Cara Kerja, dan Potensi Keuntungannya Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dikutip dari Pintu Academy, platform edukasi aplikasi PINTU, mining rig adalah perangkat keras yang digunakan untuk menambang aset crypto seperti Bitcoin, Litecoin, dan Dogecoin. Rig ini bisa berupa GPU atau perangkat khusus seperti ASIC. 

Semakin tinggi hash rate yang dimiliki, semakin besar peluang mendapatkan imbalan dari proses mining, namun biaya dan konsumsi listrik pun ikut meningkat.

Dalam membangun mining rig, pemilihan hardware dan software yang sesuai menjadi krusial, dengan komponen utama seperti GPU, motherboard, power supply, serta aplikasi mining seperti CGMiner atau Easy Miner. 

Biaya membuat satu mining rig dengan 6 GPU bisa mencapai US$3.000–US$3.500, sementara ASIC seperti Antminer L7 bisa dibanderol hingga US$5.000.

Saat ini, aset crypto yang masih umum ditambang antara lain Bitcoin dengan reward pasca-halving April 2024 sebesar 3,125 BTC per blok, Litecoin dengan 6,25 LTC per blok, dan Dogecoin yang masih mempertahankan reward tetap di 10.000 DOGE per blok. 

Meski mining menawarkan potensi cuan, tingkat kesulitan tinggi, biaya listrik, serta volatilitas harga membuatnya tetap penuh risiko. Maka dari itu, penting untuk menghitung break-even point dan memperhatikan efisiensi operasional. Jika ingin lebih praktis, kamu juga bisa membeli aset crypto seperti BTC, LTC, dan DOGE di aplikasi PINTU.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: