- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bos Garuda Indonesia (GIAA) Sebut Rencana Merger dengan Pelita Air Masih Tahap Penjajakan
Kredit Foto: WE
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) buka suara terkait rencana merger dengan Pelita Air. Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyatakan bahwa pembahasan tersebut masih berada pada tahap awal penjajakan dan belum ada keputusan final.
"Sehubungan dengan informasi terkait rencana merger antara Perseroan dan Pelita Air, dapat kami sampaikan bahwa saat ini Perseroan sedang berfokus pada penyehatan kinerja melalui perbaikan ekuitas, optimalisasi aksi strategis seperti restorasi armada, pemulihan ekosistem usaha, serta peningkatan trafik penumpang," jelas Wamildan dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (16/9).
Ia juga menyampaikan bahwa diskusi awal bersama para pemangku kepentingan terus berjalan untuk mengkaji kemungkinan konsolidasi BUMN di sektor penerbangan.
Baca Juga: Pertamina Lepas Pelita Air, Merger dengan Garuda Jadi Opsi
"Terkait dengan wacana konsolidasi BUMN sektor penerbangan hingga saat ini masih berada di tahap awal penjajakan, dan terkait hal tersebut Perseroan masih terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait," ujarnya.
Meski wacana merger ini ramai diperbincangkan, Garuda Indonesia menegaskan bahwa belum ada informasi yang bersifat material.
"Tidak terdapat informasi material yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup Perseroan atau harga saham Perseroan. Perseroan akan senantiasa memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya di bidang Pasar Modal," terangnya.
Baca Juga: Soal Isu Merger Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Alvin Lie: Lebih Baik Aliansi
Wamildan menambahkan, setiap perkembangan signifikan dari proses ini akan segera diumumkan kepada publik. Namun, dampak dan detail dari aksi korporasi ini baru bisa dipastikan setelah dilakukan kajian mendalam oleh Garuda Indonesia bersama pihak-pihak terkait.
"Progres dari rencana merger ini akan kami sampaikan lebih lanjut sekiranya terdapat perkembangan signifikan berkaitan dengan tahapan maupun realisasi atas rencana strategis tersebut," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement