Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Laptop Bergeser, AI Jadi Daya Tarik Utama Konsumen

Pasar Laptop Bergeser, AI Jadi Daya Tarik Utama Konsumen Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar laptop global kini memasuki babak baru, ditandai dengan meningkatnya permintaan perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI). Perubahan tren ini tercermin dari langkah Lenovo dan AMD yang memperkenalkan seri PC AI di Indonesia, menawarkan efisiensi dan kinerja lebih tinggi untuk mendukung kebutuhan kreator hingga profesional.

Dalam acara Next-Gen Storytelling: AI-Driven Creativity with Ryzen AI yang digelar pekan ini, Lenovo menegaskan bahwa integrasi AI langsung ke dalam laptop generasi terbaru akan menjadi standar baru di pasar. Perangkat yang ditenagai prosesor AMD Ryzen™ AI dilengkapi Neural Processing Unit (NPU) untuk memproses beban kerja berbasis AI secara lebih efisien, sehingga CPU dan GPU dapat dialokasikan ke tugas lain.

Baca Juga: Cloudera Diakui Sebagai Leader dalam Vendor Assessment IDC APAC MarketScape untuk Unified AI Platforms 2025

“Di Lenovo, kami percaya masa depan komputasi didukung oleh AI, dan kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan visi ini,” kata Santi Nainggolan, Consumer Lead Lenovo Indonesia. 

Ia menambahkan, kehadiran perangkat dengan dukungan platform Microsoft Copilot+ memberi pengalaman yang lebih intuitif dalam bekerja maupun berkreasi.

Fitur AI kini menjadi pembeda utama. Melalui kerja sama dengan pengembang perangkat lunak CyberLink, aplikasi penyuntingan PowerDirector misalnya, dapat berjalan di NPU dan meningkatkan kinerja hingga 15% dibanding CPU. Hal ini mencerminkan bagaimana integrasi software dan hardware mendorong efisiensi sekaligus membuka peluang baru bagi industri kreatif digital.

Baca Juga: Snowflake Soroti Konvergensi Faktor Pendorong Revolusi AI di Indonesia

Selain itu, Lenovo menghadirkan platform Lenovo AI Now yang memanfaatkan local language model berbasis Llama 3 dari Meta. Fitur ini memungkinkan peringkasan dokumen, pencarian cepat, hingga kendali perangkat dilakukan secara lokal, sehingga data pribadi pengguna tetap terjaga tanpa harus terhubung ke layanan berbasis cloud.

Meski hadir dalam berbagai model dan rentang harga, kehadiran PC AI menandai perubahan pola konsumsi di pasar laptop. Konsumen kini tidak hanya menilai perangkat dari sisi desain atau performa tradisional, melainkan juga dari kemampuan adaptif dan efisiensi daya berbasis AI. Pergeseran ini berpotensi mempercepat adopsi komputasi cerdas di ranah personal maupun profesional, sekaligus mendorong dinamika baru dalam industri perangkat teknologi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: